Usia 65 Tahun, Prodi S1, S2, dan S3 FHUB Terakreditasi Internasional
3 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Seiring melandainya COVID-19 di Kota Malang, Jawa Timur, bahkan pemerintah memberikan kelonggaran mobilitas masyarakat, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) pun merayakan Dies Natalis ke-65 tahun 2022 ini secara tatap muka, Sabtu (02/07/2022). Namun tetap menerpakan protokol kesehatan.


DENGAN mengusung tema Penguatan Pendidikan Hukum Untuk Keadilan Sosial, panitia menggelar beragam kegiatan untuk memeriahkan suasana. Seperti orasi ilmiah oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, pemberian penghargaan Mardoyo Award, lomba antar tenaga pendidik serta dosen, jalan sehat bersama pimpinan universitas dan fakultas, serta penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia bersama Fakultas Hukum UB.
Penandatangan MoU ini dihadiri Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Tony T. Spontana, SH, M.Hum, dan Dekan Fakultas Hukum, Dr. Muchamad Ali Safa’at, SH, MH, disaksikan Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc.
Dekan FH UB, Dr. Muchamad Ali Safa’at, SH, MH, menjelaskan, rangkaian kegiatan Dies Natalies FH ke 65 ini ditutup dengan jalan sehat keliling kampus bersama sivitas akademika FH UB, dilanjutkan dengan hiburan serta pembagian doorprize.

“Saat ini Fakultas Hukum Universitas Brawijaya berada di usia yang cukup matang. Di usia yang cukup matang ini, FH UB sudah mulai memanen hasil kerja keras selama ini dengan berbagai raihan akreditasi internasional. Saat ini program studi S1, S2, dan S3 FH UB, semuanya telah terakreditasi internasional. Bahkan FH UB saat ini telah berada di rangking 300 dunia,” urainya.
Ali Safa’at berharap, dengan usia 65 tahun ini, Fakultas Hukum a dan program studi yang ada di dalamnya, memasuki babak baru, memasuki proses internasional yang cepat. “Semoga tidak berhenti di rangking 300, tapi akan terus lebih baik untuk kedepannya,” harapnya.
Terkait MoU dengan Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia, Ali Safa’at, menjelaskan, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para pegawai Kejaksaan RI untuk memberikan pembelajaran kepada mahasiswa FH. Sehingga para mahasiswa tidak hanya mendapat teori, namun juga praktik di lapangan.
“Tentunya kerjasama kedua belah pihak akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa maupun pegawai kejaksaan untuk saling memberikan kontribusi melalui pendidikan. Seperti magang bagi mahasiswa UB dan peningkatan kompetensi ilmu hukum melalui jenjang akademik program pascasarjana pendidikan magister dan program doktoral ilmu hukum di kampus UB Jakarta bagi pegawai Kejaksaan RI,” harapnya.
Sedangkan Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si, MSi, Ph.D. Med.Sc, memberikan ucapan selamat ulang tahun bagi FH yang ke- 56. “Fakultas Ini adalah salah satu kebanggaan UB. Karena FH menjadi satu-satunya fakultas hukum di Indonesia yang program sarjana 1, program sarjana 2, hingga doktoralnya memiliki akreditasi internasional, dan diakui Pemerintah Jerman,” katanya.
Dengan status ini, masih kata rektor, diharapkan FH dapat mencetak alumni-alumni berpredikat internasional, menciptakan lulusan terkoneksi secara global. Sehingga praktik penerapan hukum mereka bisa dilakukan hingga ke luar negeri. (div/mat)