Tiga Hal Ini Mendominasi Pelanggaran Operasi Keselamatan Semeru 2021
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Para pengguna kendaraan bermotor di Kota Malang, Jawa Timur, banyak yang melakukan pelanggaran marka jalan, helm, dan rambu rambu lalu lintas. Ini merupakan hasil monitor dan evaluasi (monev) selama Operasi Keselamatan Semeru 2021 yang dilaksanakan Satlantas Polresta Malang Kota.


“UNTUK preventif, preentif teguran dengan himbauan untuk tahun lalu sekitar 500 lebih. Sementara untuk tahun ini, sekitar 1.700 teguran dengan himbuan humanis,” terang Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Ramadhan Nasution, Selasa (27/04/2021).
Disinggung mengenai banyaknya teguran himbuan, menurut Ramadhan Nasution, bukan pelanggarannya yang meningkat, namun karena anggota yang lebih aktif. “Kami lebih aktif dalam melakukan himbauan keselamatan. Sehingga jumlahnya lebih banyak,” ujarnya.
Usai Operasi Keselamatan Semeru 2021, dilakukan sosialisasikan larangan mudik lebaran, mulai 26 April sampai 5 Mei 2021. Nanti akan dilakukan penyekatan di beberapa lokasi perbatasan kabupaten/kota maupun provinsi. “Puncaknya dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru 2021,” kata kasat. (aji/mat)