30 Juni 2025

`

Persiapan PTM, Ratusan Siswa MI Nurul Ulum Divaksin

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ratusan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ulum, Jl. Teluk Pelabuhan Ratu, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, menjalani vaksinasi di sekolah, Senin (27/12/2021).

 

Salah seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ulum, Jl. Teluk Pelabuhan Ratu, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, menjalani vaksinasi di sekolah, Senin (27/12/2021).

 

VAKSINASI tersebut sebagai salah satu langkah pencegahan COVID 19 sekaligus persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Mengingat, saat ini masih sejumlah 50 persen saja yang ikut PTM.

Para guru MI Nurul Ulum memberikan keterangan terkait vaksin untuk anak-anak.

“Hari ini kami menjalani salah satu program pemerintah,  yakni vaksinasi anak, usia 6 – 11 tahun. Mengingat, hingga saat ini pembelajaran tatap muka masih berlangsung terbatas,” terang Kepala Sekolah, melalui Muhammad Alfaris Azizi, selaku guru olahraga saat ditemui di sekolah.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. Meskipun, ada saja yang belum bisa divaksin kerena sesuatu hal. Namun demikian, sudah disiapkan langkah bagi yang belum bisa melaksanakan vaksin.

“Kalau jumlah siswa  ada 311 siswa. Ada beberapa siswa yang belum bisa tervaksin. Ada yang karena sakit atau belum memenuhi syarat. Untuk yang belum, kami sampaikan ke yang berwenang,” tambah Anis Arifah, S.Pd, selaku guru kelas.

Anis  mengaku, dalam vaksinasi pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Pandanwangi, melibatkan 17 tenaga kesehatan.  “Yang belum bisa vaksin, kami sampaikan ke Puskesmas.  Semoga COVID-19 segera pergi, sehingga tatanan kehidupan bisa normal kembali,” terangnya.

Salah satu guru kelas yang lain, Yayuk Chasanah, S.Pd,  menerangkan, prosesi pelaksanaan vaksinasi diawali dengan surat persetujuan dari orang tua. Selanjutnya dilakukan screening, sebelum akhirnya dilakukan injeksi.

Salah satu peserta vaksin, Irfan Haqiqi Al Nizam, siswa kelas 4A mengaku, dirinya tidak sakit saat divaksin. “Tidak sakit saat divaksin. Orang tua sudah memberi ijin. Karena untuk sekolah dan mencegah virus, maka saya ikut vaksin,” katanya.

Hal senada disampaikan Dini Kamiliyah Azizah, siswi kelas 4B. Menurutnya, ia ikut vaksin biar sehat. “Supaya sehat. Tidak kena virus. Juga untuk sekolah,” katanya. (aji/mat)