1 Juli 2025

`

Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Kemacetan Panjang Melalui Penambahan Lahan Parkir di Kota Batu

2 min read

*Oleh : Fansa Salsabila Septianti, Mahasiswi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang

 

Kota Batu menjadi salah satu kota yang memiliki daya terik tersendiri bagi masyarakat Indonesia, karena di sini banyak tempat wisata. Banyak plat nomer kendaraan dari luar kota yang masuk ke Batu. Hal ini mengakibatkan arus kendaraan meningkat akibat wisatawan berdatangan. Volume kendaraan yang meningkat tersebut tentunya berpotensi mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang, terutama pada hari libur sekolah, libur lebaran, dan tahun baru.

 

Fansa Salsabila Septianti

TITIK macet biasanya ada di tempat wisata. Bahkan kemacetan yang terjadi cukup parah. Apabila titik macet tersebut dipetakan, maka titik kemacetan tersebut terjadi di beberapa jalan, seperti Jl. Ir. Soekarno, Desa Beji, Kecamatan Junrejo (depan Jawa Timur Park 3), Jl. Terusan Sultan Agung, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu (depan Museum Angkut), dan Jl. Arumdalu, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Ketiga titik tersebut yang mengalami kemacetan paling serius di Kota Batu dan ketiganya berada di tempat wisata.

Tempat wisata menjadi langganan kemacetan, karena masih banyak kendaraan yang parkir di pinggir jalan, sehingga menyebabkan mobilisasi kendaraan terhambat. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya, mulai rekayasa lalu lintas, memanfaatkan jalur alternatif, dan memasang rambu sebagai petunjuk larangan parkir, akan tetapi berbagai upaya tersebut masih kurang berhasil untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan yang terjadi di Kota Batu. Untuk itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengatasi kemacetan tersebut dengan membangun lahan-lahan parkir, terutama di titik-titik yang berpotensi menyebabkan kemacetan.

Pemerintah Kota Batu memiliki peran cukup penting dalam pembangunan lahan-lahan parker. Karena ini akan menjadi salah satu solusi menghindari pemupukan kendaraan di dalam kota. Dikutip dari Jawa Pos Radar Malang (12/04/2023), Dinas Perhubungan mencatat, Kota Batu selalu mengalami overload kendaraan terutama pada masa liburan dan akhir pekan. Kondisi tersebut yang menyebabkan kemacetan panjang di Kota Batu sulit diselesaikan.

Pemerintah Kota Batu juga dapat bekerjasama dengan pihak swasta yang memiliki lahan, kemudian membangun lahan-lahan parkir. Bentuknya dapat menyesuaikan kebutuhan. Seperti gedung bertingkat atau lapangan. Dengan upaya ini kemacetan di Kota Batu dapat diminimalisir. Selain itu lahan parkir ini juga dapat menjadi bisnis baru untuk meningkatkan pendapatan daerah Kota Batu, karena Batu merupakan kota wisata sehingga akan banyak kendaraan yang masuk ke Kota Batu. Oleh karena itu penambahan lahan parkir di Kota Batu dapat menjadi alternatif mengurai kemacetan. (*)