Pak Nuryanto Meninggal Dunia
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Mantan Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Malang, Jawa Timur sekitar tahun 1999 – 2000 (sekarang berubah nama menjadi Badan Pendapatan Daerah), meninggal dunia Jumat (02/07/2021) malam di RSUD Lawang. Jenazah langsung dimakamkan malam itu juga di Pemakaman Umum Samaan, Kota Malang.
KABAR meninggalnya Nuryanto yang pernah menjabat di sejumlah posisi penting di Pemerintah Kabupaten Malang ini beredar cepat di WA. Doa pun mengalir untuk almarhum yang semasa hidupnya tampil sederhana, dan dikenal punya jiwa sosial tinggi kepada sesama ini.
“Innalillahi wa innaillaihi roji’un, ikut berduka cita atas meninggalnya Bpk Nuryanto semoga almarhum diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan dimasukkan ke dalam surga Allah SWT. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran, keikhlasan. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin,” demikian isi WA yang dikirim Kusmantoro Widodo, petinggi DPD II Partai Golkar Kabupaten Malang yang pernah menjabat Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang 2014 – 2019, Jumat malam.
WA juga dikirim Ambon (Suprapto), petugas PMK Kabupaten Malang yang pernah menjadi rekan kerja almarhum saat aktif di SAR Kabupaten Malang. “ Innalillahi wa’inaillaihi rojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya BAPAK NOERYANTO. Mohon dimaafkan segala kesalahan, kekhilafan selama hidupnya, baik yg sengaja maupun yg tdk sengaja. Semoga Almarhum diampuni segala dosanya serta diterima segala amal Ibadahnya dan ditempatkan di tempat yg paling mulia. Serta keluarga yg ditinggalkan diberi keikhlasan, kekuatan. dan ketabahan. Aamiin ,” demikian isi WA Ambon yang juga dikirim Jumat malam.
Saat dihubungi via HP, Ambon bercerita, dia sangat menyesal karena tidak bisa menghadiri pemakaman komandannya saat aktif di SAR sekira tahun 1994 – 2000 an tersebut. Karena setelah meninggal dunia, jenazah almarhum, malam itu juga langsung dimakamkan di TPU Samaan, Kota Malang.
“Kebetulan kondisi fisik saya sedang tidak fit. Sekarang pun saya masih istirahat di rumah. Saya hanya bisa mendoakan, semoga Pak Nur diampuni segala dosanya, diterima segala amal Ibadahnya, dan ditempatkan di tempat yang paling mulia. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, kekuatan, dan ketabahan,” doanya.
Tapi yang jelas, masih kata Ambon, almarhum adalah orang baik, bahkan sangat baik. Selama hidupnya, terutama saat masih menjabat di Pemkab Malang, Nuryanto sering membantu siapa pun. Jiwa sosialnya sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan banyak kegiatan SAR yang dipimpinnya membantu masyarakat.
Tidak hanya itu. Mantan Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Dinas Pariwisata ini juga selalu berpenampilan sederhana, apa adanya, tidak menunjukkan dirinya sebagai pejabat penting di Pemerintah Kabupaten Malang. Bahkan, setiap kali ada kegiatan pemerintahan yang menghadirkan pejabat penting di desa-desa, dia tak pernah tampil di depan. Selalu di belakang layar.
“Saya ketemu terakhir dengan almarhum pas donor darah bareng di PMI Kepanjen, 8 Juni 2021,” kata Ambon. (mat)