Pasar Besar Malang Akan Dibangun Bergaya Eropa
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Rencana merevitalisasi Pasar Besar, mulai mendekati kenyataan, menyusul telah dipaparkannya pra desain pasar oleh tim akademisi kepada Wali Kota Malang, H. Sutiaji, Senin (22/02/2021) di Balai Kota Malang. Ke depan, pasar ini akan dibuat seperti pasar di Eropa, bergaya klasik, namun ramah lingkungan.
“UNTUK desainnya, wali kota menginginkan revitalisasi Pasar Besar ke depan seperti pasar di Eropa (gaya bangunan Belanda), bergaya klasik keeropaan, namun ramah lingkungan,” kata salah satu tim pra desain, Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri, MS, ditemui sehabis rapat paparan pra desain bersama Wali Kota Malang, H. Sutiaji.
Perihal parkir, masih kata Muhammad Bisri, wali kota berharap tempatnya di dalam pasar agar tidak mengganggu pengguna jalan dan berbasis lingkungan, yang asri dan segar. “Beliau berharap Pasar Besar ini harus menjadi pasar rakyat modern yang bisa melakukan transaksi secara online,” ujarnya.

Untuk pra desain, lanjut Bisri, rencananya akan dibuat orang-orang teknik dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya FT UB). “Karena saya orang teknik, di sini saya hanya menjembatani Tim P3D (Pertimbangan Percepatan Pembangunan Daerah). Selanjutnya pra desain akan diserahkan ke DISKOPINDAG Kota Malang, lalu dijadikan detail desain sebelum akhirnya dilelang,” terangnya.
Namun yang terpenting adalah desainnya harus clear dengan para pedagang sebelum revitalisasi dilakukan. “Semoga saja pra desain ini bisa menyalurkan aspirasi para pedagang agar pembangunannya lancar, sesuai keinginan bersama,” ujarnya seraya menambahkan rencana awal Pasar Besar Malang akan memiliki 3 sampai 4 lantai.

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM, merasa cocok dengan hasil paparan Tim Pra Desain Pasar Besar. “Kalau saya cocok sekali. Bagus kok. Tidak ada pasar yang kayak gitu. Namun ini kan masih konsep. Perlu ada masukan dari Diskopindag dan tenaga ahli,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, dalam prosesnya, masih ada yang harus dilakukan. Mulai mengumpulkan perwakilan pedagang, lelang DED (Detail Engineering Design) Pasar Besar, konfirmasi kepada pihak Matahari, hingga relokasi para pedagang.
Sedangkan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji akan meminta pihak terkait untuk terus berkomunkasi dengan pedagang pasar. Dia juga minta agar revitalisasi ini tidak sampai mengganggu pedagang. “Pedagang pasar yang ada saat ini kita pertahankan. Seperti tempatnya, tidak akan merubah, sesuai dengan apa yang ada saat ini dengan sentuhan modern,” ungkapnya. (aji/mat)