Listrik Konslet, Rumah Ini Terbakar, Rp 30 Juta Melayang
2 min readMALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena konsleting listrik, sebuah rumah milik Yuli Wicaksono (50) di Jl. Dr. Wahidin, Polaman, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Selasa (09/01/2023) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat warga sekitar panik.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Selasa malam, sekitar pukul 20.45 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Febri, staf damkar Kota Malang yang kebetulan berada di sekitar kejadian. “Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada rumah yang terbakar,” katanya, Selasa (09/01/2023) pagi setelah kejadian.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Angga Krisnanto sebagai Komandan Regu 2, sekitar pukul 20.45 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 unit ambulance, sejumlah relawan Redkar, dibantu anggota Polsek, Koramil, staf Kecamatan Lawang, Relawan Siaga Utara, RAPI, dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 20.55 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api, karena di lokasi banyak material yang mudah terbakar,” kata Firmando.
Dia menjelaskan, setelah berjuang keras dan butuh waktu lama, akhirnya api berhasil dijinakan sekitar pukul 21.45 WIB. “Cukup lama juga api rumah ini, sekitar 1,5 jam lebih, ” kata Firmando.
Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga karena konsleting listrik. Akibat kebakaran pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)