1 Juli 2025

`

Kandang Terbakar, Dua Sapi Terluka, Rp 30 Juta Melayang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kandang sapi milik Subandi (60), warga Jl. Darmo RT 1/RW 4 Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat  (24/06/2022) dini hari, sekitar pukul 00.10 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun  dua ekor sapi mengalami luka bakar, dan pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

 

Beginilah kondisi kandang sapi milik Subandi (60), warga Jl. Darmo RT 1/RW 4 Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, yang terbakar Jumat (24/06/2022) dini hari, sekitar pukul 00.10 WIB.

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto, menjelaskan,  sekitar pukul 00.35 WIB,  petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Bukhori,  warga desa setempat.

Petugas PMK menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar kandang sapi milik Subandi (60), warga Jl. Darmo RT 1/RW 4 Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (24/06/2022) dini hari, sekitar pukul 00.10 WIB.

Kepada petugas jaga,  Bukhori mengabarkan ada  kandang sapi yang terbakar di wilayahnya. “Setelah menerima  laporan, Tim PMK yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai komandan regu empat, sekitar pukul 00.40 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), 1 ambulance, dan 5 orang relawan, ” kata Goly Karyanto,  Jumat (24/06/2022) siang.

Mereka  tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 01.25 WIB, kemudian  langsung melakukan tindakan pemadaman. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar,  Tim PMK  melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api.

“Tak butuh waktu lama  untuk memadamkan api.  Sekitar pukul 02.00 WIB api  sudah dapat dijinakkan.  Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami  kerugian ditaksir Rp  30 juta. Selain itu ada dua ekor sapi yang mengalami luka bakar dalam kejadian itu,” terang Goly Karyanto.

Soal penyebab kebakaran, masih kata Golly Karyanto, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari konsleting listrik. “Kami himbau tetap waspada dan hati-hati agar tak terjadi kebakaran,” himbaunya. (bri/mat)