1 Juli 2025

`

Juara 1 Jatim, Pemuda Pelopor Kasembon Berlaga di Nasional

3 min read
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Nazaruddin Selian, mendampingi Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang melakukan tinjauan lapangan di Kasembon.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemuda asal Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Bahrul Alam, berhasil menjadi Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pangan Tingkat Provinsi Jawa Timur. Atas capaian ini, dia berhak mengikuti seleksi pemuda pelopor tingkat nasional.

 

KEPALA Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dr. Ricky Meinardhy, ST., MT, menjelaskan, tahapan fact finding (tinjauan lapangan) pada seleksi nasional dilaksanakan di Kecamatan Kasembon, Selasa (02/08/2022), dihadiri Tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Bahrul Alam (batik merah), bersama Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Nazaruddin Selian, saat mendampingi Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang melakukan tinjauan lapangan di Kasembon.

“Pada fact finding ini Bahrul mempresentasikan karya kepeloporannya dengan proposal Guyuping Cah Angon. Maknanya, kebersamaan pemuda ternak dan pemuda tani dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ekonomi nasional,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dr. Ricky Meinardhy, ST, MT.

Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melakukan tinjauan lapangan di Kasembon dalam lomba Pemuda Pelopor tingkat nasional.

Ricky menjelaskan, program pemuda pelopor merupakan agenda nasional yang dilaksanakan tiap tahun. Proses seleksinya dilakukan secara berjenjang, mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Program pemuda pelopor bertujuan memotivasi para pemuda untuk membangun keteladanan diri sejak dini, sehingga kedepan memiliki pemikiran visioner untuk membangun negeri.

“Kepeloporan pemuda sangat diperlukan untuk dapat melakukan terobosan bagi upaya mengatasi berbagai masalah yang dihadapi secara lebih spesifik. Kepeloporan pemuda sejatinya merupakan wahana memecahkan berbagai masalah, dimana kepeloporan itu sendiri merupakan akumulasi dari semangat, sikap, dan kesukarelawan yang dilandasi kesadaran diri atas tanggujawab sosial untuk menciptakan sesuatu dan atau menyuguhkan gagasan menjadi suatu karya nyata yang dilaksanakan secara konsisten, gigih dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta diakui pemerintah,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Nazaruddin Selian, mendampingi Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto saat Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melakukan tinjauan lapangan di Kasembon.

Kabupaten Malang melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga secara rutin melaksanakan seleksi pemuda pelopor. Pemilihan pemuda pelopor tahun 2022 dimulai dengan mencari potensi-potensi kepeloporan yang ada  dalam diri pemuda, dari tingkat desa, kecamatan, dan diakhiri dengan seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Malang. Hasilnya, ada 5 (lima)  calon pemuda pelopor tingkat kabupaten.

Mereka adalah, Bagas Yudho Purwanto dari Kecamatan Turen dan Muhammad Khilmi Fuadi dari Kecamatan Singosari sebagai  Pemuda Pelopor Bidang Inovasi Teknologi.  Bahrul Alam dari Kecamatan Kasembon sebagai  Pemuda Pelopor Bidang Pangan. Dyan Permana Putra dari Kecamatan Dau sebagai Pemuda Pelopor Bidang Agama, Sosial dan Budaya. Suko Prasetyo dari Kecamatan Dampit sebagai  Pemuda Pelopor Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan,  dan Pariwisata.

“Kelimanya  dikirim mengikuti seleksi tingkat Provinsi Jawa Timur.  ”Alhamdulillah, setelah melalui tahap wawancara dan fact finding tingkat provinsi, saudara Bahrul Alam berhasil menjadi juara 1 (pertama) Pemuda Pelopor Bidang Pangan Provinsi Jawa Timur,” terang Ricky.

Dari beberapa temuan di lapangan terkuak bahwa pemuda-pemuda kreatif sangat banyak. Mereka  nyaris tak pernah terpublikasi. Dengan  adanya program pemuda pelopor ini diharapkan  menjadi salah satu program unggulan yang nantinya akan menjadi sarana untuk berkompetisi bagi para pemuda dalam menunjukkan potensi, inovasi,  serta kreatifitas dalam berbagai karya.

“Semoga dengan terpilihnya pemuda Kabupaten Malang sebagai salah satu kandidat  mengikuti Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional,  nanti akan  semakin banyak lagi pemuda Kabupaten Malang yang termotivasi untuk berkarya dan bekerja nyata dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang makmur dan sejahtera,” harapnya. (bri/mat)