2 Juli 2025

`

Jalin Kerjasama, UB Kembangkan Jaringan 100Gbps

2 min read
“IDREN (Indonesia Research and Education Network) berusaha mendorong kolaborasi pendidikan dan riset melalui jejaring komunikasi data kecepatan tinggi di Indonesia. Dengan terhubungnya jaringan IDREN dengan ARENA-PAC sebesar 100 Gbps akan menambah fasilitas infrastruktur dan mengakselerasi kerjasama pendidikan dan riset ke tingkat regional dan global.”

BALI, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), Universitas Brawijaya (UB), dan Indonesia Research and Education Network (IDREN) menjalin kerjasama operasi dan pengembangan jaringan berkecepatan tinggi, 100 Gbps, untuk aktivitas riset dan pendidikan.

 

Arterial Research and Educational Network in the Asia Pacific (ARENA-PAC), Universitas Brawijaya (UB), dan Indonesia Research and Education Network (IDREN) menjalin kerjasama operasi dan pengembangan jaringan berkecepatan tinggi, 100 Gbps, untuk aktivitas riset dan pendidikan.

 

PENANDATANGANAN MoU dilakukan di sela-sela Digital Economy Ministers Meeting G20 di Bali, Rabu (31/08/2022), disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate,  Menteri untuk Transformasi Digital Jepang, Kono Taro, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi,  dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset,  dan Teknologi,  Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie.

Menurut Prof. Widodo, S.Si., M.Si. PhD.MedSc, Rektor Universitas Brawijaya, kerjasama ini merupakan momentum penting bagi UB sebagai gerbang IDREN ke ARENA-PAC. “Jalur 100 Gbps ini adalah seratus kali lebih cepat dari jalur REN Indonesia ke REN global. Ini merupakan tonggak sejarah penting bagi UB dan institusi riset dan pendidikan di Indonesia,” katanya.

Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si. PhD.MedSc

Prof. Jun Murai, Co-Director ARENA-PAC, menyebut jaringan ini sebagai sejarah akademik di Indonesia. “Jaringan 100 Gbps ke IDREN, yaitu jaringan riset dan pendidikan Indonesia menciptakan sejarah yang besar demi masa depan. Tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi kawasan Asia-Pasifik, bagi akademisi demi resilient society. Saya berharap jaringan ini berkontribusi melalui kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara Asia-Pasifik lainnya, ” harapnya.

Sementara itu, Dr. Achmad Affandi, Ketua IDREN,  mendorong adanya kolaborasi riset global. “IDREN (Indonesia Research and Education Network) berusaha mendorong kolaborasi pendidikan dan riset melalui jejaring komunikasi data kecepatan tinggi di Indonesia. Dengan terhubungnya jaringan IDREN dengan ARENA-PAC sebesar 100 Gbps akan menambah fasilitas infrastruktur dan mengakselerasi kerjasama pendidikan dan riset ke tingkat regional dan global,” jelasnya.

Duta Besar RI di Tokyo, Heri Akhmadi, menyambut baik kerjasama 100 gbps ini yang merupakan concrete deliverables untuk pilar transformasi digital pada Presidensi G20 Indonesia.  “Jaringan akses berkecepatan tinggi ini tentunya akan semakin mendorong berkembangnya kerjasama riset dan perguruan tinggi antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam mendorong terwujudnya masyarakat 5.0. KBRI Tokyo siap memastikan tindak lanjut dari kerjasama transformasi digital ini,” jelasnya.

Jaringan 100 Gbps ARENA-PAC menghubungkan IDREN dengan UB sebagai gerbangnya, melalui Guam hingga ke Tokyo dan  ke sejumlah lokasi lainnya. Jaringan ini merupakan lompatan besar bagi Indonesia, dengan kecepatan 100 kali lebih besar dibandingkan jaringan yang menyambungkan Indonesia ke jaringan riset dan pendidikan global saat ini, dengan gerbang yang berlokasi di ITB.

Dengan jaringan ini, 82 lebih perguruan tinggi dan berbagai lembaga riset yang saat ini telah terhubung ke IDREN akan dapat bertukar data makin cepat dengan lembaga riset dan pendidikan lain di luar negeri, dan memiliki fasilitas privat untuk bereksperimen dalam jaringan. (div/mat)