Ekonomi Kabupaten Malang 2021 Membaik, Ekspor Tembus US$ 586.326.520,60
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Realisasi nilai ekspor Kabupaten Malang, Jawa Timur, tahun 2021 lebih baik dari pada tahun 2020. Jika pada tahun 2020 nilainya hanya US$.371.221.992,73. Tapi di tahun 2021 naik sangat signifikan, mencapai US$ 586.326.520,60. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang hanya tembus US$.481.039.000,32.


“REALISASI nilai ekspor Kabupaten Malang tahun 2021 naik sangat signifikan, mencapai US$ 586.326.520,60 dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar US$.371.221.992,73. Bahkan capaian tahun 2021 ini lebih besar dibandingkan realisasi nilai ekspor tahun 2019 sebesar US$.481.039.000,32,” terang PLT Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto, MSi, Sabtu (26/02/2022) petang.
Agung menambahkan, tidak hanya dari sisi nilai, dari sisi volume juga mengalami kenaikan yang sangat membanggakan. Pada tahun 2020, volume ekspor kabupaten terluas kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Banyuwangi ini sebesar 102.187.762,87 Kg. Sedangkan volume ekspor tahun 2021 sebanyak 214.819.426,30 Kg. “Dengan demikian mengalami kenaikan,” ujarnya.
Mantan Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Malang ini menjelaskan, ada 20 item produk yang diekspor dari Kabupaten Malang. Di antaranya, kulit, kerajinan kayu, mebel, tekstil, kopi, plaster obat, sayur, kayu, makanan olahan, rokok, botol kemasan, kertas rokok, udang, cengkeh, susu, pakan ternak, pupuk, alkohol, shuttle cock, dan rumput laut.
Dari sekian banyak produk eksport tersebut, yang paling mendominasi eksport adalah kopi dengan volume sebanyak 44.371.779 kg dengan nilai sebesar US$ 71.669.760. Sedangkan cengkeh volumenya sebanyak 56.653.770,64 Kg, dengan nilai US$ 28.645.093,90. “Dampak pandemi COVID 19 memang luar biasa. Semua aktivitas perekonomian, baik lokal kabupaten, regional, nasional, hingga internasional mengalami dampak yang sangat luar biasa. Sehingga di tahun 2020, baik nilai maupun volume ekspor kita turun. Tapi di tahun 2021 mengalami kenaikan sangat bagus,” katanya.
Sedangkan dari sisi impor, menurut Agung Purwanto, realisasi nilai impor Kabupaten Malang tahun 2021 sebesar US$ 175.071.535,66 dengan volume sebesar 66.608.260,50 Kg. Jika dibandingkan tahun 2020 ada kenaikan yang sangat signifikan. Pada tahun 2020 nilai impor sebesar US$ 72.909.265,30. Sedangkan nilai impor tahun 2019 sebesar US$ 49.018.951,04. “Dengan demikian mengalami kenaikan luar biasa,” ujarnya. (bri/mat)