`

Tak Mau Pindah ke Jakarta, Hadiah Rumah Mewah Akan Diuangkan

2 min read
Inilah tampak depan rumah yang ditempati Miftahul Jannah bersama ibu kandungnya, Fatimah saat ini, di Jl. Kertanegara No. 165 Kelurahan Pagentan, RT 04/ RW 03, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Miftahul Jannah (48), warga Jl. Kertanegara No. 165 Kelurahan Pagentan, RT 04/ RW 03, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, penerima hadiah utama undian Smartfren WOW berupa rumah mewah senilai Rp 1 miliar, tak berniat menempati rumah tersebut, karena letaknya di Jakarta. Dia akan menukarkan rumah tersebut dengan uang.   

 

SAAT ditemui di rumahnya, Kamis (14/11/2019) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, Jannah mengaku memang punya keinginan kuat memiliki rumah sendiri. Sebab, selama ini, dia bersama suaminya, Ahmad Hanafi (48), serta dua anaknya, Teguh Prasetyo Firmansyah (19), kelas 3 SMA di Arjosari, Blimbing, Kota Malang dan Safina Mahda Aulia (11),  kelas 6 SDN Pagentan 2 Singosari, Kabupaten Malang, menumpang di rumahnya ibunya, Fatimah (78).

Miftahul Jannah bersama ibu kandungnya, Fatimah di dalam rumahnya.

“Selama ini, kami memang menumpang di rumah ibu saya, karena belum punya rumah sendiri. Alhamdulillah, melalui undian Smartfren ini, Allah SWT memberikan kami rumah. Tapi karena lokasinya di Jakarta, sepertinya rumah itu tidak kami tempati. Kami sudah mengajukan permohonan kepada pihak Smartfren agar rumah tersebut diuangkan saja,” kata Jannah, ditemui di rumahnya.

Miftahul Jannah, penerima hadiah rumah mewah Rp 1 miliar.

Jannah menambahkan, ternyata harapannya dikabulkan, hanya saja masih disuruh menunggu proses. “Rumah ini akan ditukarkan dengan uang, hanya saja ada potongan pajak 25%. Tapi disuruh menunggu transferannya dulu. Tidak bisa langsung. Selanjutnya uangnya akan dipakai untuk beli rumah lagi dan biaya kuliah anak,” katanya seraya menambahkan rumah yang ditempatinya selama ini milik orang tua sehingga tak punya hak. Selain itu juga masih harus dibagi lagi dengan saudara-saudaranya.

Memang, bila dilihat sekilas,  tak mudah bagi Jannah dan keluarganya  untuk punya rumah sendiri, apalagi senilai Rp 1 miliar, seperti yang ia dapatkan sekarang. Sebab, suaminya, Ahmad Hanafi, hanya bekerja sebagai kuli bangunan. “Ini tadi, dia kerja ngecat rumah di Jl. Soekarno Hatta, Lowokwaru, Kota Malang,” kata Jannah.

Selain itu, dia juga harus membiayai sekolah dua anaknya, Teguh Prasetyo Firmansyah (19), kelas 3 SMA di Arjosari, Blimbing, Kota Malang dan Safina Mahda Aulia (11), kelas 6 SDN Pagentan 2 Singosari, Kabupaten Malang. Sedangkan Jannah hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Tak punya pekerjaan yang menghasilkan uang tambahan buat keluarganya. Tapi dia punya keinginan kuat untuk memiliki rumah sendiri. “Alhamdulillah, sekarang dapat rumah lewat undian,” katanya.  (mat)