26 April 2024

`

Miris! Mayat Bayi Perempuan Mengapung di Sungai

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan di aliran sungai irigasi yang melintasi Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (07/02/2019).

 

Relawan BPBD Kabupaten Malang sewaktu membawa jasad bayi malang ke IKF RSSA.

BAYI PEREMPUAN malang yang masih lengkap dengan tali pusarnya, ditemukan mengapung dalam bungkusan kresek hitam. “Kejadiannya tadi siang, sekira pukul 11.00 di Jalan Sidomulyo, Panggungrejo, saat ditemukan, bayi sudah meninggal dan dalam kondisi membusuk,” terang Kanit Reskrim Polsek Kepanjen, Iptu. Supriyadi.

Menurut Supriyadi, jasad orok perempuan tersebut, pertama kali ditemukan oleh Fitri, warga sekitar. Saat itu Fitri hendak mengeluarkan sepeda motornya, kemudian dia melihat di aliran sungai mengapung sebuah kresek hitam. “Karena ada bau menyengat, saksi curiga sehingga memanggil bapaknya untuk mengambil bungkusan kresek tersebut, setelah dibuka ternyata berisi bayi itu,” jelas Kanit Reskrim Kepanjen.

Penemuan bayi tak berdosa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kepanjen. “Kami langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara-red), dan segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang untuk melakukan evakuasi. Jika melihat kondisi bayi, usia kematian antara 3 sampai 5 hari, dugaannya sengaja dibuang oleh orang tuanya,” jelas mantan Kanit Reskrim Gondanglegi.

Tidak mau tinggal diam, petugas pun melakukan penyelidikan, guna mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya. “Untuk mencari siapa orang yang tega melakukan hal ini (membuang bayi-red) kami akan melakukan penyelidikan. Kami minta data ke desa setempat dan yang berdekatan, siapa saja ibu atau perempuan hamil dalam beberapa bulan ini,”papar Supriyadi.

Dia tidak mengelak, jika penyelidikan untuk mengetahui orang tua bayi perempuan tersebut, bukanlah perkara gampang. “Kendalanya, aliran sungai ini kan panjang, berinduk pada Sungai Molek, kemudian biasanya wanita yang tega membuang bayinya, biasanya menyembunyikan kehamilannya,” tandas Kanit Reskrim Polsek Kepanjen.

Usai dilakukan olah TKP, jasad orok malang tersebut segera dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang dengan mengunakan ambulance milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang. (diy)