Kapolresta Malang : Banyak yang Ingin Memecah Belah Bangsa Indonesia
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, SIK, SH, mengingatkan kepada semua elemen masyarakat Kota Malang agar tetap menjaga persatuan, kesatuan, serta kamtibnas. Sebab, saat ini banyak pihak berupaya memecah belah bangsa Indonesia.
HAL INI disampaikan saat buka puasa bersama Polres Malang Kota dan Bhayangkari dengan Forpimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (02/06/2018) malam. Acara ini sekaligus memperingati Nuzulul Qu’ran.
Pada kesempatan itu, Kapolresta memberikan santunan kepada anak yatim, warakawuri, serta purnawirawan Polri di halaman belakang Mapolresta Malang, Jl. Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Di hadapan ratusan undangan yang hadir, Kapolresta Malang berpesan agar tetap menjaga persatuan, kesatuan serta kamtibnas. Menurutnya, saat ini banyak pihak berupaya memecah belah bangsa Indonesia.
“Potensi bangsa kita cukup besar. Itu modal utama bagi kemajuan bangsa. Namun ada pihak yang tidak ingin Indonesia maju, dengan melakukan pelemahan, dengan peredaran gelap narkoba, penyebaran berita hoax, paham terorisme dan radikalisme serta isu provokasi,” tuturnya.
Kapolresta melanjutkan, saat ini, Kota Malang sedang menghadapi pemilihan kepala daerah yang berpotensi konflik. Perbedaan pendapat dalam pemilihan calon kepala daerah perlu dikelola dengan mengedepankan demokrasi agar Kota Malang tetap aman dan kondusif.
“Kita harus membangun sinegritas dengan stakeholder, bersilaturohmi menjaga hubungan. Karena Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Perlu kerja sama dari para stakeholder,” lanjutnya.
Hadir dalam kegiatan santunan, Kapolresta Malang, AKBP Asfuri, SIK, MH, Danlanud ABD Saleh Marsekal Pertama TNI Andy Wijaya, Aster Divisi 2/Kostrad, Kolonel Inf Erwin, Sekda Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH, mewakili Pjs Walikota Malang, dan sejumlah undangan lainnya. (ide)
