2 Juli 2025

`

Ungkap Tewasnya Brigadir J, Momentum Bersihkan Citra Polri

1 min read

JAKARTA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, menilai, pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J (Nofriansyah Yosua Hutabarat) menjadi momentum bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan citra institusi Polri.

 

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo.

HAL INI disampaikan Benny dalam diskusi yang digelar RKN Media, Selasa (09/08/2022). Sebab, masih kata Benny, Kapolri mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk  menyelesaikan kasus  yang menyeret Bharada E, ajudan dengan pangkat terendah sebagai tersangka.

Benny mengatakan,  kasus tewasnya Brigadir J menjadi magnet bagi publik lantaran melibatkan ajudan-ajudan dari Irjen FS. Warganet bersimpati karena ada orang yang jabatannya lebih rendah yang kemudian menjadi kambing hitam pada kasus tersebut. “Ini yang dikorbankan orang kecil. Kalau dari sudut komunikasinya terang benderang,” katanya.

Benny juga melihat sikap Presiden Joko Widodo yang meminta Polri menyelesaikan kasus ini. Ia berpandangan kalau Listyo harus tunduk kepada atasannya (Jokowi). “Jenderal Sigit tidak punya posisi tawar yang kuat. Maka ini momemtum besar untuk membersihkan bayangan-bayangan yang ada dalam Polisi,” jelasnya.

Benny juga melihat sikap Jokowi yang mendekonstruksi hukum untuk keadilan. Ia melihat Polisi bersikap tidak biasa khusus pada kasus tewasnya Brigadir J. Semisal seluruh permintaan keluarga korban yang dituruti pihak kepolisian. (mat)