UB – PT INKA Kembangkan Kereta Cerdas Indonesia
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, dan PT INKA (Persero) sepakat bekerjasama mengembangkan kereta ringan berbasis hybrid dan kereta cerdas Indonesia.
KERJASAMA ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara Konsorsium Sembilan Perguruan Tinggi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, BRIN, dan PT INKA, belum lama ini.
Dalam rilis yang dishare oleh kehumasan UB, dijelaskan, melalui kerjasama ini diharapkan kepakaran dosen UB dalam bidang teknologi informatika, transportasi, mesin, otomasi, desain, material, serta manajemen transportasi dapat berperan aktif dalam salah satu proyek strategis nasional ini.
Melalui pengembangan Center of Excellence Merdeka Belajar Kampus Merdeka (COE-MBKM), UB kini menyiapkan riset pembuatan konstruksi kereta cepat ramah lingkungan. Proyek kereta cepat ramah lingkungan ini juga didukung oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.

Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc, mengatakan, UB akan melakukan riset yang berkaitan dengan transportasi massal yang ramah lingkungan. “Program riset kereta cepat ramah lingkungan ini untuk menghadirkan moda transportasi massal yang lebih eco-friendly,” jelasnya.
Menurutnya, selain ramah lingkungan, proyek kereta cepat tersebut juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dan informasi yang terintegrasi.
“Jadi, bagaimana mengkomunikasikan seluruh sistem yang ada di kereta itu dengan menggunakan artificial intelligent dan internet of things. Kajian dan riset tentang inilah yang akan dihasilkan oleh Center of Excellence,” tutur mantan Dekan FMIPA UB ini.
Lebih lanjut Widodo menambahkan, UB siap dengan dana pendamping riset melalui program dosen berkarya (DOKAR), dan akan melibatkan mahasiswa MBKM dalam kegiatan ini. (div/mat)