2 Juli 2025

`

Serunya Wali Kota Malang Main Terompah Panjang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, bersama sejumlah pejabat Pemkot Malang lainnya, memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 dengan bermain permainan tradisional, Kamis – Jumat (18-19/2022) di kawasan Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.

 

Ada lomba egrang di perayaan HUT RI ke-77, Kamis – Jumat (18-19/2022) di kawasan Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.

 

BERSAMA Kepala Dinas Kominfo Muhammad Nur Widianto, Kepala Badan Pendapatan Daerah Handi Priyanto, dan dua kepala OPD lainnya, tampak Sutiaji bermain terompah panjang.  Dalam lomba ini, wali kota berada di depan sebagai “komando”, sedangkan Widianto di belakangnya sambil merangkul pinggang wali kota, kemudian diikuti pejabat lainnya.

Kepala Dinas Kominfo Muhammad Nur Widianto memeluk pinggang Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji, saat bermain terompah panjang dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77, Kamis – Jumat (18-19/2022) di kawasan Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.

“Tahun 2022 merupakan tahun yang kritis. Karena itu, kita harus kembali membangkitkan semangat, solidaritas, komitmen, serta membangkitkan ekonomi. Karena yang dituju adalah sejahtera, dan pada akhirnya makmur,” terang Mulyono, Inspektur Kota Malang, Drs. Mulyono MSi.

Ia menambahkan, diselenggarakannya sejumlah lomba tersebut, untuk membangkitkan semangat serta solidaritas antara Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang. Diharapkan dapat menumbuhkan daya kreatif dan inovasi antar instansi.

“Pemkot Malang berkeinginan menumbuhkan virus kebangkitan ekonomi. Karena dua tahun pandemi Covid 19, ekonomi terpuruk. Untuk mengangkat itu, kita bangkitkan semangat, solidaritas,  dan komitmen. Karena ekonomi merupakan sumber yang utama,” lanjutnya.

Menurut Mulyono, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Perlu kontribusi dari berbagai pihak. Seperti komunitas, bahkan kaum millenial juga turut dilibatkan. Termasuk dari luar instansi pemerintahan. Seperti organisasi jajaran samping, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kejaksaan, TNI/Polri serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya.

Untuk jenis perlombaan, ada lima lomba olahraga tradisional di hari pertama. Seperti lomba egrang, terompah panjang,  dan futsal. Sementara hari kedua, ada lomba dagongan, hadangan,  dan lomba suporter kreatif. Dari pantauan di lapangan, peserta tampak  gembira mengikuti perlombaan.  (aji/mat)