29 Juni 2025

`

Pengusaha Karaoke Tak Mau Tutup

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Perhimpunan Karaoke dan Hiburan Malam (Perkahima) Malang Raya, keberatan dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang, Drs Sutiaji, yang berisi, tempat hiburan malam dan karaoke tutup sekitar 2 pekan, untuk antisipasi meluasnya virus Corona.

 

Bambang Hermanto, Ketua Perkahima Malang Raya bersama para anggota.

 

 

PARA PENGUSAHA hiburan malam berencana menemui Wali Kota Malang untuk menyampaikan alasan keberatannya. Apalagi saat ini omzet cenderung menurun, dan harus tetap mengeluarkan THR saat hari raya.

“Terkait surat edaran wali kota itu, kami merasa keberatan. Dalam surat edaran itu, berisi menutup tempat karaoke dan hiburan malam. Padahal  kami membutuhkan biaya operasional, termasuk gaji karyawan. Untuk memerlukan itu, masih mengandalkan omzet harian,” terang Bambang Hermanto, Ketua Perkahima Malang Raya, Rabu (18/03/2020) siang.

Selain itu, lanjutnya, Bulan Ramadhan akan segera datang. Itu artinya, akan libur selama satu bulan. Karena itu, jika  surat edaran tersebut dijalankan, bisa satu bulan lebih usaha hiburan malam tutup. Ini membuat mereka berat mengatur manajemen operasional keuangan.

“Kalau Ramadhan, kami pasti libur. Kami berharap, tidak harus tutup atau bahkan ada razia. Karena di lokasi karaoke, sudah berkomitmen untuk melakukan standart kesehatan. Misalnya, dengan alat pemgecekan suhu badan, selalu cuci tangan bagi karyawan dan pengunjung sebelum masuk, dan penyediaan hand sanitizer. Bahkan sampai penyemprotan disinfektan,” lanjut Bambang.

Bambang menyesalkan isi  surat edaran tersebut. Menurutnya, ada tebang pilih dalam surat itu. Mengingat, banyak cafe atau restoran yang menjadi tempat berkerumunnya orang. Ia mengaku, hingga saat ini, anggota Perkahima sudah mencapai 24 orang, se Malang Raya. Sudah sepakat keberatan atas SE Wali Kota Malang.

“Saya kira, ini tebang pilih. Karena masih banyak tempat berkumpulnya orang, seperti warung dan kafe yang mungkin melebihi dari jumlah tempat hiburan kami. Kami berharap agar tetap bisa buka, tentunya dengan SOP yang kami punya,” pungkasnya. (ide/mat)