1 Juli 2025

`

Mensos Gandeng ITS Petakan Daerah Rawan Bencana

2 min read

SURABAYA,TABLOIDJAWATIMUR.COM – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini,  menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk melakukan pemetaan daerah-daerah yang dinilai rawan bencana alam di Indonesia.

 

Mensos, Tri Rismaharini dan Rektor ITS, Prof. Mochamad Ashari, beserta jajaran rektorat.

 

BENTUK kerjasama ini dibuktikan dengan kunjungan Tri Rismaharini ke ITS, kemarin. Kedatangan mantan Wali Kota Surabaya ini disambut Rektor ITS, Profesor Mochamad Ashari, dan langsung menggelar pertemuan tertutup di ruang rektor.

“Pertama, saya ke ITS mau silaturahim. Kedua,  bagaimana membuat rumah tahan bencana yang ketika ada gempa bisa tahan. Kalau banjir juga (tahan),” terang Risma usai menggelar pertemuan selama 1 jam dengan Rektor ITS,  Prof. Mochamad Ashari.

Risma menjelaskan, Kemensos menggandeng ITS untuk membuat desain rumah tahan bencana alam bukan karena faktor uang. “Ini tidak bicara uang, tapi membantu.  ITS ternyata sudah ada desainnya. Desain rumah tahan gempa,” tambah Risma

Dari pertemuan tersebut, Kemensos dan ITS bersama-sama melakukan pemetaan terkait daerah mana saja di Indonesia yang rawan bencana. “Yang ketiga, kami memetakan daerah rawan bencana. Seperti di jalur megathrust itu seperti apa. Yang rawan kena erupsi, yang rawan kena banjir dan tsunami juga seperti apa,” terang Risma.

Ditambahkan Tri Rismaharini, jika daerah-daerah rawan tersebut sudah dipetakan, akan mudah melakukan penanganan jika bencana alam datang. “Misalnya daerah banjir, di situ kita punya sarana perahu boat. Kalau gempa,  kita telah siapkan tenda,  karena masyarakat pasti takut tinggal di rumah,”ungkapnya.

“Pak rektor menyampaikan, ITS  yang akan mendalami di sektor tersebut. Dan nantinya akan saya laporkan dulu ke presiden,” imbuh Risma.

Rektor ITS, Prof. Mochamad Ashari dengan senang hati membantu program-program Kemensos, utamanya berkaitan dengan bencana alam. “Kita di ITS punya pakar dan pusat riset. Jadi kita bisa kalau dibutuhkan pemetaan kota di Indonesia yang  rawan bencana,” jelasnya.

Selain itu, ITS akan membantu Kemensos secara teknologi, penataan data untuk bencana, dan transportasi laut. “ITS bantu secara teknologi, penataan data, desain rumah, dan transportasi laut. Apa yang kita miliki, dengan senang hati membantu,” tegas Ashari. (ang/mat)