10 Februari 2025

`

Mendikdasmen Senam Bareng Dengan Ratusan Murid SD

3 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, bersama ratusan siswa-siswi sekolah dasar melakukan senam 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, saat  pembukaan Tabligh Akbar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, di kampus setempat, Jumat (07/02/2025). Para murid SD tersebut juga menunjukkan bakatnya membaca puisi bilingual, bermain band, hingga karawitan.

 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, bersama ratusan siswa-siswi sekolah dasar melakukan senam 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, saat pembukaan Tabligh Akbar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di kampus setempat, Jumat (07/02/2025).

 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, menerima karikatur dari Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, saat pembukaan Tabligh Akbar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di kampus setempat, Jumat (07/02/2025).

ACARA bertajuk ‘Internalisasi Nilai Islam dalam Pembentukan Karakter Muslim Berkemajuan’ itu dihadiri ribuan pimpinan dan pengurus Muhammadiyah se-Malang Raya. “Berislam secara universal adalah ketika seseorang  mampu memahami dan memaknai aspek nilai yang terkandung di dalam Islam itu sendiri,” katanya saat memberi sambutan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, dan Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, bersama siswa-siswi sekolah dasar saat pembukaan Tabligh Akbar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di kampus setempat, Jumat (07/02/2025).

“Nilai memberikan suatu makna yang dapat memberikan dorongan untuk melangkah lebih maju ke depan. Sebagaimana risalah Islam Rahmatanlilaalamiin, kita harus bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Islam sebagai substansi yang dapat diterima oleh hampir semua budaya dan manusia,” tambah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.

Abdul Mu’ti menjelaskan,  makna risalah Islam berkemajuan sebagai sebuah blueprint dalam pandangan Muhammadiyah.  Ada tiga ciri dasar Islam berkemajuan yang menjadi pondasi kokoh Muhammadiyah. Pertama,  dan paling utama adalah tauhid yang murni. Menurutnya, di dalam tauhid yang murni melekat juga nilai-nilai kemanusiaan, kemerdekaan atau kebebasan, sosial, dan peradaban dalam kehidupan. “Dengan kata lain, tauhid melahirkan jiwa-jiwa yang merdeka dengan jiwa keberanian yang kuat tanpa kegundahan di dalam dirinya kecuali takut pada Allah SWT,” tegasnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed.

Di samping taat dalam menjalankan syari’at agama, seorang muslim berkemajuan harus mencerminkan sikap positif terhadap ilmu. Nilai-nilai kebaikan tersebut diwujudkan melalui amal-amal usaha nyata di berbagai sektor. “Semua manusia itu sama di hadapan Allah SWT, kecuali keimanan dan ketawaqwaan. Tauhid mendorong manusia untuk maju sehingga Islam mampu menggeser pandangan manusia unggul yang dilihat dari prestise ke arah prestasi melalui iman dan taqwa,” tegasnya.

Ia juga menekankan, ilmu saja tidak cukup tanpa adanya iman. Hal ini termasuk dalam semua aspek kehidupan, termasuk pada sektor ekonomi. Menurutnya, ekonomi yang mengandalkan ilmu pengetahuan akan lebih berjaya dalam segala aspek. Maka, menuntut ilmu dan mengamalkannya merupakan hal penting. Muslim berkemajuan adalah muslim yang knowledgeable, serba bisa, humble, dan rendah hati.

Sementara itu, Rektor UMM,  Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si,  menyambut hangat kehadiran Menteri Pendidikan Dasar & Menengah yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah tersebut. Ia mengungkapkan, Tabligh Akbar UMM  ini merupakan sebuah tradisi UMM dalam rangka mempererat tali silaturrahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah warga Muhammadiyah.

“UMM secara konsisten melakukan pengembangan SDM di lingkungan kampus. Hal ini merupakan upaya untuk menginternalisasikan nilai Islam berkemajuan kepada seluruh sivitas akademika. Agenda ini sangat mencerminkan energi positif, baik bagi lingkungan keluarga Muhammadiyah maupun masyarakat sekitar. Saya berharap, mudah- mudahan Tabligh Akbar ini menjadi salah satu ciri khas UMM yang terbuka kepada seluruh warga muslim dan Muhammadiyah,” tutupnya. (div/mat)