
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, berhasil menciptakan aplikasi asisten pemutar Al Quran bernama Jarvis Quran. Program Kreatifitas Mahasiswa – Karsa Cipta (PKM-KC) ini telah lolos pendanaan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) Mei 2021.
AMARUL Akbar, salah satu anggota tim mengatakan, ide ini berawal dari perkumpulan majelis ta’lim yang ada di kediamannya. Salah satu ustadz yang mengisi kegiatan tersebut ingin agar ada aplikasi yang berbeda, utamanya terkait asisten Al Quran. “Kami melihat fitur dan kegunaan dari kebanyakan aplikasi Al Quran memiliki banyak kesamaan. Maka dari itu kami berinisiatif menciptakan inovasi terbaru yang berbeda,” katanya, Rabu (11/08/2021).
Mahasiswa kelahiran Mataram ini melanjutkan, Jarvis Al Quran ini telah dilengkapi dengan fitur voice command. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberikan perintah agar aplikasi langsung memutar salah satu surat. Hanya perlu mengucapkan bagian apa yang ingin diputar, Jarvis akan segera menyediakannya.

Menurut Akbar, fungsi ini yang membedakan dengan aplikasi lain yang ditemui. “Di samping itu, tersedia pula fitur pada microphone yang mampu mendeteksi ayat dan surat di Al Quran ketika ada yang membacakannya. Jadi bisa lebih mudah mencari dan menemukan ayat terkait,” terang Akbar seraya menambahkan sistem kerja Jarvis Quran ini mirip dengan sistem command “Oke Google” maupun “Hai Siri” yang ada di Google dan Apple.
Saat ini, Akbar dan timnya yang terdiri dari Shofiyah (Prodi Informatika) dan Syahara Biamalina (Prodi Pendidikan Agama Islam) sedang berada di tahap penyelesaian aplikasi. “Alhamdulillah, kami sudah merampungkan sekitar 70% dari proses pembuatan. Tinggal sedikit lagi hingga dapat diuji coba serta bisa digunakan oleh masyarakat luas,” katanya.
Mereka berharap aplikasi ini bisa membantu dalam pembelajaran di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan juga dalam kajian-kajian. Lebih luas juga bisa digunakan oleh masyarakat dalam memudahkan belajar dan membaca Al Quran.
Selain itu, ia berharap garapan PKM ini bisa lolos di Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) periode depan dan mampu meraih juara. “Tentu kami ingin mengembangkannya lebih lanjut agar bisa menebar kebaikan lebih luas lagi,” harapnya. (div/mat)