Kurangi Biaya Listrik, Mahasiswa UMM Rancang PTLS Untuk Masjid

Kurangi Biaya Listrik, Mahasiswa UMM Rancang PTLS untuk Masjid

2 min read

11 September 2021 redaksi

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mitra dosen, Agustus 2021 lalu merancang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Masjid KH. Ahmad Dahlan, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

*Damas bersama tim dan dosen pembimbing di antara panel surya yang telah selesai dipasang.*

DAMAS Yudha Muzakki, salah satu anggota tim mengatakan, sebagian besar masjid di Indonesia masih bergantung PLN. Begitu pun masjid dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) Aisyiyah, serta tempat pengasuhan anak di lokasi tersebut. “Paling tidak, dengan menggunakan PLTS ini, bisa mengurangi penggunaan listrik PLN,” katanya, belum lama ini.

*Proses pemasangan panel surya oleh mahasiswa di Masjid KH. Ahmad Dahlan, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.*

Damas menerangkan, PLTS yang digagas memiliki empat panel surya ditambah satu inverter serta satu baterai. PLTS ini mampu menghasilkan daya listrik sebesar 800 watt. Jumlah ini mampu memasok kebutuhan listrik untuk alat elektronik di ketiga gedung tersebut. “Perancangan PLTS ini memakan biaya lumayan besar. Alhamdulillah kami mendapatkan sebagian besar biayanya melalui program dari UMM,” tuturnya.

Sugiyanto, Ketua Takmir Masjid KH. Ahmad Dahlan, berterimakasih kepada mahasiswa UMM yang telah memasang PLTS tersebut. Dengan adanya inovasi ini, pihak masjid bisa menghemat biaya tagihan listrik. “Tentu sangat membantu dan dapat menekan biaya listrik. Semoga masjid kami ini bisa menginspirasi masjid yang ada di wilayah lain, khususnya di Malang,” ujarnya.

Selain PLTS, tim pengabdian mahasiswa juga memasang Smart Breaker otomatis. Dengan adanya fitur ini, lampu yang ada di tiga gedung tersebut dapat dihidupkan secara otomatis melalui aplikasi smart home. Bahkan mereka juga memasang CCTV sebagai bentuk preventif tindak kejahatan.

Tim PMM UMM yang beranggotakan Damas Yudha Muzakki, Ahmad Nawawi, Yuslih Ariawan, Firmansyah, dan Amir Ma’sum, dan dibantu Novendra Setyawan, ST, MT, selaku dosen pembimbing, berharap inovasi PLTS ini mampu memberikan motivasi bagi masyarakat agar energi alternatif semacam ini bisa lebih menopang kebutuhan energi di Indonesia. (div/mat)