
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya bersama komunitas pecinta kereta api (railfans) daerah Malang +444, kampanye mencegah pelecehan seksual, di Stasiun Malang, Jawa Timur, Kamis (07/07/2022).
MEREKA mensosialisasikan bahaya pelecehan seksual melalui pengeras suara, spanduk, poster, pamflet, hingga stiker kepada pelanggan yang berada di dalam stasiun dan di dalam KA.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, sosialisasi ini diharapkan bisa memiliki kontribusi yang signifikan untuk pemenuhan hak konstitusional atas rasa aman, termasuk dalam menggunakan transportasi public, khususnya kereta api.

“Tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi dan mendorong upaya penghapusan pelecehan seksual, serta menciptakan rasa aman dan nyaman dalam bertransportasi dengan kereta api. Mari kita tingkatkan rasa saling menghormati dan saling menghargai sesama pelanggan, untuk mewujudkan transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi pelanggan,” kata Luqman Arif.
Luqman menambahkan, seluruh masyarakat maupun pelanggan kereta api untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas, jika ada indikasi pelecehan seksual, baik di stasiun maupun di dalam kereta api. “Pelanggan bisa menghubungi call center di (021)-121 atau nomor HP petugas yang tertera di ujung kereta,” terangnya.
Dia menjelaskan, selama 2021 hingga Juni 2022, KAI telah melakukan 5 kali sosialisasi anti ekerasan dan pelecehan seksual di stasiun-stasiun berbagai kota, seperti Malang dan Surabaya. KAI akan terus berupaya melakukan sosialisasi lebih lanjut agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi terkait menjaga kesopanan di transportasi kereta api.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kita mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang menyenangkan bagi pelanggan saat bepergian jarak pendek atau jarak jauh,” tutup Luqman. (div/mat)