Irwasda Polda Jatim Monitoring Serbuan Vaksin
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jatim, Kombes Pol Mukhamad Aris, bersama Forkompimda Kabupaten Malang, mengikuti komunikasi virtual dalam vaksinasi serentak Indonesia di Kintamani Family Club Araya, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (08/03/2022).

KOMUNIKASI virtual itu langsung dengan Kapolri, Jenderal Listianto Sigit Prabowo dan diikuti seluruh Polda di seluruh Indonesia. Bersamaan dengan itu, dilaksanakan vaksinasi kepada sekitar 1.500 orang, baik dosis 2 maupun dosis 3 (booster).

Pada kesempatan itu, kepada Polda yang ditunjuk, diminta untuk melaporkan situasi terkini penangangan COVID 19 di wilayahnya masing masing. Secara umum, dari berbagai daerah, sudah ada penurunan terkait Corona Virus Disease (Covid-19)
“Sebagaimana arahan Bapak Presiden, untuk dioptimalkan vaksinasi booster. Saat ini, sejumlah perubahan dan kelonggaran telah dilakukan. Salah satunya tentang kegiatan masyarakat,” terang Kapolri, Jenderal Listiyanto Sigit Prabowo saat video konferensi di lokasi vaksinasi.
Ia menambahkan, target vaksinasi harus ditingkatkan. Mengingat, pelan- pelan sedang bergeser dari pendemi menuju endemi. Namun, meskipun sudah ada berbagai kelonggaran, agar tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Hari ini kami melakukan video konferensi dengan Bapak Kapolri. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para Kapolda, Dinas Kesehatan, dan seluruh masyarakat, karena telah mensukseskan percepatan vaksinasi,” terang Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jatim, Kombes Pol Mukhamad Aris, ditemui di lokasi.
Dalam komunikasi virtual, lanjut Irwasda, Kapolri meminta secara acak agar Polda Bali, Polda Kepri, serta Polda Jogja mempresentasikan penanganan COVID-19.
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayar meminta masyarakat agar tidak takut divaksin, sepanjang lolos persyaratan yang ditentukan. Hal itu dilakukan untuk kesehatan masyarakat. “Saat ini angka terkonfirmasi COVID 19 di wilayah Kabupaten Malang sebanyak 4,02 %. Namun dengan percepatan vaksinasi, Polri optimis segera mencapai health immunity. (aji/mat)