29 Juni 2025

`

E-JKN CEKAT, Lebih Cepat, Praktis, dan Akurat

2 min read
"Dengan aplikasi E - JKN, tentu menjadi transparansi. Kami mengapresiasi BPJS Kesehatan dalam transparansi IT. Dengan aplikasi, semuanya akan lebih cepat, praktis bahkan ekonomis. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan."

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Wali Kota Malang, H. Sutiaji mengapresiasi BPJS Kesehatan dalam mentranformasi IT, khususnya, dengan adanya aplikasi E-JKN CEKAT (cepat, efektif, dan akurat).

Pelaksanaan launching aplikasi E – JKN Cekat
HAL ITU disampaikannya saat menghadiri launching aplikasi E – JKN Cekat  dan penandatanganan MoU dengan sejumlah universitas, di Hotel Santika Premiere,  Malang. Jl. Letjen Sutoyo, Kota Malang, Senin (22/08/2022) pagi.
“Dengan aplikasi ini tentu menjadi transparansi. Kami mengapresiasi BPJS Kesehatan dalam transparansi IT. Dengan aplikasi, semuanya akan lebih cepat, praktis bahkan ekonomis. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” katanya.
Bahkan mempermudah pendaftar baru yang sebelumnya belum terdaftar. Masyarakat penikmat layanan BPJS Kesehatan, hanya cukup sampai di kantor kelurahan terdekat. “Hari ini, bisa sampling pelayananan BPJS Kesehatan lewat aplikasi E – JKN Cepat di 57 kelurahan. Karena ini baru pertama, mudah- mudahan langsung bagus. Prinsipnya, menjadi cepat, praktis,  dan akurat,”  tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Dina Diana Permata,  menjelaskan bedanya dengan aplikasi yang ada di BPJS Kesehatan. “Kalau aplikasi ini, milik Pemerintah Kota Malang. Dibiayai oleh Pemerintah Kota Malang. Beda dengan Mobile JKN, itu milik BPJS Kesehatan. E – JKN Cekat ini milik pemerintah kota dengan operator utamanya ada di kantor kelurahan. Namun, terbitnya E – JKN Cekat ini, salah satunya berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan,” terangnya.
Teknisknya, masih kata Dina, setelah peserta daftar di kelurahan, akan diverifikasi dengan Dispenduk Capil, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan. Kemudian masuk ke BPJS Kesehatan, sampai dengan terbitnya nomor kepesertaan.
Ina menyebut, kepesertaan JKN Kota Malang, cakupannya sudah luar biasa. Dengan satu komando dari wali kota, peserta sudah mencapai 878.503 jiwa atau  95 –  99 persen.  (aji/mat)