1 Juli 2025

`

Warga Licin Tanam Sayuran Untuk Ketahanan Pangan

1 min read
" Sayuran itu saya tanam di kebun hingga lahan persawahan. Alhamdulillah, sudah bisa menghasilkan walaupun masih ada sedikit  keterbatasan. "
Warga Dusun Gumuk Batur, Desa/Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menanam sayuran untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

BANYUWANGI, TABLOIDJAWATIMUR.COM- Peningkatan di sektor pertanian di masa berakhirnya pandemi COVID-19, merupakan salah satu bentuk kemandirian yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

 

Agus Bali, warga Dusun Gumuk Batur, Desa/Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyemprot tanaman.

HAL TERSEBUT diungkapkan warga Dusun Gumuk Batur, Desa/Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Agus Bali, ditemui di areal lahan persawahannya, Minggu (24/07/2022) siang.

Agus Bali mengatakan, sepulangnya merantau dari Pulau Dewata, dia menanam sejumlah tanaman pangan, seperti terong, sayur genjer, dan sayur pakcoy. “Sayuran itu saya tanam di kebun hingga lahan persawahan. Alhamdulillah, sudah bisa menghasilkan walaupun masih ada sedikit  keterbatasan,” katanya.

Agus Bali, warga Dusun Gumuk Batur, Desa/Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berada di tengah kebun sayuran.

Bentuk ketahanan pangan yang dirintisnya ini, selain bernilai ekonomis, hasil panen yang didapat juga  bisa mencukupi kebutuhan kesehariannya bersama keluarga untuk dikonsumsi.

Selain mudah cara bercocok tanamnya, secara bertahap akan terus dikembangkan mengenai sistem dan cara pola tanamnya. “Pemanenan tidak membutuhkan waktu  berbulan – bulan seperti tanaman padi.  Hal ini terbukti. Untuk  sayuran terus diminati dan selalu dibutuhkan  masyarakat setiap harinya,” bebernya.

Menurutnya, tanaman yang ditanam dengan pupuk organik,  selain sangat besar manfaatnya bagi kesehatan,  dalam jangka panjang juga  bisa mempertahankan kesuburan tanahnya. “Harapan saya, ke depan pola tanam organik adalah cara tepat, aman,  dan minim resiko,” harapnya. (tyo/mat)