Warga Licin Tanam Sayuran Untuk Ketahanan Pangan
1 min read
BANYUWANGI, TABLOIDJAWATIMUR.COM- Peningkatan di sektor pertanian di masa berakhirnya pandemi COVID-19, merupakan salah satu bentuk kemandirian yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

HAL TERSEBUT diungkapkan warga Dusun Gumuk Batur, Desa/Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Agus Bali, ditemui di areal lahan persawahannya, Minggu (24/07/2022) siang.
Agus Bali mengatakan, sepulangnya merantau dari Pulau Dewata, dia menanam sejumlah tanaman pangan, seperti terong, sayur genjer, dan sayur pakcoy. “Sayuran itu saya tanam di kebun hingga lahan persawahan. Alhamdulillah, sudah bisa menghasilkan walaupun masih ada sedikit keterbatasan,” katanya.

Bentuk ketahanan pangan yang dirintisnya ini, selain bernilai ekonomis, hasil panen yang didapat juga bisa mencukupi kebutuhan kesehariannya bersama keluarga untuk dikonsumsi.
Selain mudah cara bercocok tanamnya, secara bertahap akan terus dikembangkan mengenai sistem dan cara pola tanamnya. “Pemanenan tidak membutuhkan waktu berbulan – bulan seperti tanaman padi. Hal ini terbukti. Untuk sayuran terus diminati dan selalu dibutuhkan masyarakat setiap harinya,” bebernya.
Menurutnya, tanaman yang ditanam dengan pupuk organik, selain sangat besar manfaatnya bagi kesehatan, dalam jangka panjang juga bisa mempertahankan kesuburan tanahnya. “Harapan saya, ke depan pola tanam organik adalah cara tepat, aman, dan minim resiko,” harapnya. (tyo/mat)