BANDUNG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah pejabat di lingkungan Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, melaksanakan studi banding ke Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 25 – 26 November 2021.
MENURUT Wakil Rektor IV UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd, tujuan kunjungan ini untuk memperoleh informasi, pengalaman, lesson learned, dan best practice dalam peningkatan kinerja pengelolaan bidang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), kehumasan dan kerjasama, Unit Layanan Terpadu (ULT), PSDKU, hubungan internasional, dan pusat bisnis.
“Tujuan kami datang ke sini untuk belajar dan menambah pengetahuan terkait bagaimana pengelolaan PPID, ULT, kerjasama dan kehumasan,” kata Wakil Rektor IV UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd, dalam sambutan pada hari pertama kunjungan di Universitas Padjadjaran.
“Kami juga ingin tahu bagaimana mengembangkan badan usaha agar memiliki income generating baik. Selain itu kami juga berharap mendapatkan ilmu tentang pengelolaan hubungan internasional dan bagaimana pengelolaan pendirian PSDKU yang ada di Unpad, karena lebih banyak pengalaman dan sudah diakui terkait keahliannya. Hal ini perlu kami lakukan karena saat ini UM sedang mempersipkan diri menuju PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum),” imbuh Prof. Dr. Ibrahim Bafadal.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor IV Unpad, Prof. Drs. Yanyan Mochamad Yani, MAIR., Ph.D., menyampaikan, pihaknya senang hati menerima kunjungan UM. “Silahkan sharing ilmu serta pengalaman dan ambil yang baik-baiknya. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat baik untuk UM maupun Unpad,” ujarnya.
Pada kunjungan ini, UM membawa 30 peserta dari unsur pimpinan maupun tenaga kependidikan. Setelah rangkaian pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan diskusi di ruang terpisah, sesuai bidang masing-masing dan diakhiri dengan tour kampus Unpad.
Pada hari kedua, di kampus ITB, kegiatan dibagi menjadi empat kelompok bidang. Yaitu, bidang kehumasan, BPUDL, PPID, serta bidang Kerjasama dan hubungan internasional yang masing-masing dilaksanakan terpisah. (aji/mat)