Site icon `

Uji Publik Hafalan 30 Juz Rangkaian Persiapan Wisuda ke-6 STIDKI Ar Rahmah Surabaya

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Suasana Masjid Ar Rahmah Surabaya terasa khidmat pada Rabu (5/11) ketika STIDKI Ar Rahmah Surabaya menggelar Uji Publik Hafalan Al-Qur’an 30 Juz, bagi para calon wisudawan. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menjelang Wisuda ke-6 STIDKI Ar Rahmah, yang akan diselenggarakan pada Ahad, 9 November 2025, dan rencananya menghadirkan Ust. Dr. Adi Hidayat, MA., Ph.D. sebagai tamu kehormatan.

 

Uji Publik Hafalan 30 Juz Persiapan Wisuda ke-6 STIDKI Ar Rahmah Surabaya. (ist)

 

UJI PUBLIK tersebut, menurut Dr Shobikhul Qidom M.Pd, M.Ag, Ketua STIDKI Ar Rahmah Surabaya, dilaksanakan secara terbuka dan dihadiri oleh mahasiswa, asatidz (pengajar), musyrif tahfidz (pembimbing hafalan), serta jamaah. “Forum ini menjadi sarana untuk menilai kelayakan hafalan para calon wisudawan, sekaligus membangun kesiapan mental dan adab seorang penjaga Al-Qur’an menjelang pengukuhan,” katanya Kamis (6/11/2025)

Ust. Faiqul Istiqal, S.Sos., Al-Hafidz, selaku Penanggung Jawab Pembinaan Tahfidz, menyampaikan bahwa kekuatan seorang hafidz terletak pada kesungguhan menjaga hubungan dengan Al-Qur’an dalam keseharian.

“Uji publik ini memastikan bahwa hafalan tidak hanya kuat dalam bacaan, tetapi juga hadir dalam sikap tenang, tutur yang baik, dan perilaku yang mencerminkan kedekatan dengan Al-Qur’an,” ujarnya.

Uji hafalan dipimpin oleh K.H. Moehammad Baidum Makenun, Lc., M.Th.I., Dosen STIDKI Ar Rahmah sekaligus Imam Tetap Masjid Manarul Ilmi ITS, pemegang sanad bacaan Ḥafṣ ‘an ‘Aṣim dari ulama qurra’ Syam (Suriah). Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya menjaga konsistensi bersama Al-Qur’an setelah kelulusan.

“Yang diuji bukan sekadar hafalan, tetapi komitmen untuk terus bersama Al-Qur’an setelah wisuda. Istiqamah adalah penjaga hafalan,” tegas Kiai Baidum.

Para calon wisudawan sebelumnya telah melalui pembinaan tahfidz berjenjang, mulai dari setoran hafalan harian, ziyadah dan muroja‘ah (menambah dan mengulang hafalan), pembacaan 30 juz bil-ghaib, hingga tes kelipatan juz untuk memastikan kualitas hafalan yang stabil.

Pada Wisuda tahun ini, sebanyak 42 calon wisudawan, seluruhnya penghafal Al-Qur’an 30 juz, akan dikukuhkan dan siap berkontribusi dalam pengabdian masyarakat melalui masjid, lembaga dakwah, pendidikan, dan sektor sosial-keagamaan di berbagai daerah.

Sebagai Kampus Penghafal Al-Qur’an dengan Beasiswa 100%, STIDKI Ar Rahmah menyelenggarakan dua program studi sarjana, yaitu S1 Manajemen Dakwah dan S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam. Kurikulum kampus mengintegrasikan pembinaan tahfidz, ilmu syar‘i, manajemen masjid, dan kompetensi komunikasi dakwah secara terpadu.

Dengan terlaksananya Uji Publik ini, para calon wisudawan memasuki tahap akhir menuju prosesi wisuda. STIDKI Ar Rahmah berharap dukungan dan doa masyarakat agar pengabdian para lulusan dapat memberi manfaat seluas-luasnya. menjaga hubungan dengan Al-Qur’an dalam keseharian.

Pada Wisuda tahun ini, sebanyak 42 calon wisudawan, seluruhnya penghafal Al-Qur’an 30 juz, akan dikukuhkan dan siap berkontribusi dalam pengabdian masyarakat melalui masjid, lembaga dakwah, pendidikan, dan sektor sosial-keagamaan di berbagai daerah. (*)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version