Luncurkan BISA, Industri Pariwisata Buka Kembali
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Pemerintah mulai menyalakan lampu hijau bagi industri pariwisata agar dapat membuka kembali usahanya, seperti sebelum terjadinya COVID-19. Ini ditandai dengan diluncurkannya program BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Taman Wisata Wendit, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (05/09/2020) siang.

HADIR dalam kegiatan ini, Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Barekraf, Hassan Abud, Bupati Malang HM. Sanusi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Dr. Made Arya Wedhantara, SH, MSi, Camat Pakis, dan Camat Turen. Selain Taman Wisata Wendit, program serupa juga dilaksanakan di Wisata Boonpring, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen.
Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Barekraf, Hassan Abud, mengatakan, tujuan diadakannya program gerakan BISA ini untuk mengedukasi dan memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan COVID-19. “Diharapkan nantinya ketika COVID berakhir, daerah-daerah wisata sudah bersih, indah, sehat, dan aman,” ungkapnya.
Dia menambahkan, gerakan ini juga sebagai upaya sosialisasi dari pemerintah pusat, terkait pentingnya menggunakan masker serta menerapkan protokol kesehatan, untuk mencegah persebaran COVID-19. “Kita mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan. Oleh karena itu kita barengi dengan gerakan memakai masker,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, Pantai Balekambang dan kawasan Bromo telah lebih dulu operasional dengan menerapkan protokol kesehatan. “Hari ini Wendit yang tak mau kalah, bangkit dari keterpurukan akibat COVID-19. Saya berterimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Kawasan Wisata Wendit ini juga menjadi salah satu wisata historis di Kabupaten Malang,” katanya.
HM Sanusi berharap, tempat wisata di Kabupaten Malang diharapkan dapat ramai kembali, sehingga mampu membangkitkan perekonomian masyarakat Kabupaten Malang. “Saya ingin wisata ini segera ramai kembali sehingga bisa mendongkrak perekonomian yang selama ini mandek,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Dr. Made Arya Wedhantara, SH, MSi, mengungkapkan, program gerakan BISA dapat menjadi pendorong pengelola untuk segera membuka tempat wisatanya. “Ini salah satu bentuk lampu hijau dari kementerian untuk memberikan ruang kepada semua destinasi untuk membuka usahanya,” ungkapnya. (div/mat)