5 Juli 2025

`

Gara-gara Kompor, Rumah Rp 100 Juta Jadi Arang

2 min read
Rumah milik Kusaeri (40), warga Desa Jambearjo, RT248/RW 05, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, jadi arang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Rumah milik Kusaeri (40), warga Desa Jambearjo, RT248/RW 05, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Rabu (06/04/2022) siang, sekitar pukul 14.10 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

 

Petugas PMK dan anggota TNI AD memeriksa rumah milik Kusaeri (40), warga Desa Jambearjo, RT248/RW 05, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar Rabu (06/04/2022) siang, sekitar pukul 14.10 WIB.

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan,  pada  Rabu siang,  sekitar pukul 14.39 WIB,  petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Santoso, anggota Babinsa setempat.

Kepada petugas jaga, Santoso  mengabarkan  ada rumah yang terbakar di Jambearjo. “Setelah menerima  laporan, Tim PMK yang dipimpin  Angga Krisnanto sebagai komandan regu satu,  sekitar pukul 14.39 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar),” kata Goly Karyanto,  Rabu (06/04/2022) malam.

Petugas PMK menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Kusaeri (40), warga Desa Jambearjo, RT248/RW 05, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (06/04/2022) siang, sekitar pukul 14.10 WIB.

Mereka tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 14.57 WIB, kemudian langsung melakukan tindakan pemadaman. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar, Tim PMK melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api.

“Butuh waktu cukup lama untuk memadamkan api, karena di dalam rumah banyak barang yang mudah terbakar.  Sekitar pukul 15.30 WIB api  baru dapat dijinakkan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir Rp 100 juta,” terang Goly Karyanto.

Soal penyebab kebakaran, masih kata Golly, masih  dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari kompor. “Kami himbau tetap waspada dan hati-hati agar tak terjadi kebakaran,” himbaunya. (bri/mat)