MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Subuh keliling (suling) yang digelar Bupati Malang, HM Sanusi, bersama sejumlah pejabat Kabupaten Malang lainnya, di Masjid Hisbullah, Jl. Masjid, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (12/05/2023) pagi, cukup istimewa. Karena Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Wiyanto Wijoyo, M.MKes, resmi masuk Islam.

HEBATNYA, Wiyanto masuk Islam setelah dituntun membaca dua kalimah syahadat oleh Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Malang, KH. Muhammad Fadol Hija, disaksikan Bupati Malang HM Sanusi, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Dandim 0818 Malang – Batu Letkol Inf Taufik Hidayat, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, Drs. KH. Imam Sibaweh, sejumlah pejabat Kabupaten Malang, serta ratusan jamaah sholat subuh yang memadati Masjid Hisbullah.

Kepada para jamaah, Bupati Malang menceritakan kronologi mengapa Wiyanto Wijoyo akhirnya masuk Islam. “Pak Wiyanto ini selalu hadir setiap kali saya mengadakan subuh keliling (suling), mulai awal sampai sekarang. Hebatnya, dia selalu hadir pertama kali di lokasi suling dan selalu mengadakan pelayanan kesehatan gratis. Terus, dia selalu ikut sholat subuh berjamaah,” katanya.

Melihat hal ini, Sanusi lalu memanggil Wiyanto, bertanya banyak hal, salah satunya terkait perbuatannya yang selalu ikut sholat subuh. Rupanya, warga keturunan Tionghoa ini tertarik dengan agama Islam dan ingin memeluk agama Islam. “Lalu saya sarankan agar memantapkan niat untuk masuk Islam dan membaca syahadat tanpa ada paksaan dari siapa pun. Alhamdulillah, hari ini Pak Wiyanto masuk Islam,” katanya.

Setelah melalui proses dan persiapan yang matang, akhirnya Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Malang, KH. Muhammad Fadol Hija, menuntun Wiyanto Wijoyo masuk Islam dengan membaca dua kalimah syahadat, dilanjutkan dengan memimpin doa.
Seorang pejabat Kabupaten Malang mengakui, Wiyanto Wijoyo memang tertarik masuk Islam dan senang bisa masuk Islam. “Beberapa kali saya lihat beliau ikut sholat subuh berjamaah ketika ikut suling. Alhamdulillah niatnya sekarang terkabul,” katanya.

Sementara itu, ratusan jamaah sholat subuh memadati masjid, yang letaknya berdekatan dengan Yayasan Al Maarif 02, yang mengelola sekolah mulai tingkatan TK hingga SMA ini. Apalagi sejumlah perangkat daerah, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, menggelar pelayanan di halaman masjid. Hal ini menambah padat masjid karena banyak masyarakat yang berdatangan.
“Sholat subuh berjamaah ini kembali rutin dilakukan setelah sempat libur karena puasa Ramadhan 1.444 H. Sholat subuh keliling digelar untuk mendekatkan aparatur pemerintah dengan para ulama dan masyarakat, berkomunikasi langsung dan mendengarkan masukan dari masyarakat. Selain untuk silaturahmi, program ini juga sebagai implementasi Visi Malang Makmur,” kata Bupati Malang, HM Sanusi. (mat)