7 Agustus 2025

`

8 Distributor Sanggup Distribusikan Minyak Goreng ke Pasar di Kabupaten Malang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ketersediaan dan distribusi minyak goreng (migor) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai lancar, menyusul adanya kesanggupan delapan distributor untuk mendistribusikannya. Kesanggupan ini tertuang dalam berita acara rapat koordinasi percepatan distribusi minyak goreng di wilayah Kabupaten Malang di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Jl. Panji No.119 Kepanjen, Jumat (25/02/2022) pagi.

 

Disperindag Kabupaten Malang menggelar rapat koordinasi percepatan distribusi minyak goreng dengan sejumlah distributor di wilayah Kabupaten Malang di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Jl. Panji No.119 Kepanjen, Jumat (25/02/2022) pagi.

 

DELAPAN distributor itu di antaranya, PT Sumber Alfaria Trijaya (Singosari), PT Indomarco Prismatama (Kedungkandang, Kota Malang),  PT Indomarco Adi Prima (Pakis),  PT Pangan Agro Lestari (Pakisaji), CV Agro Sumber Makmur (Gondanglegi), PT Subur (Singosari), PT Fatma (Pakisaji), CV Restu Ibu (Pakis).

PLT Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto, Msi.

“Memang, kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan delapan distributor, Jumat (25/02/2022) kemarin, membahas tentang distribusi minyak goreng di wilayah Kabupaten Malang.  Hasilnya, semua distribustor sepakat dan sanggup mendistribusikan minyak goreng ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Malang,” kata PLT Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto, MSI, Sabtu (26/02/2022) siang.

Distribusi minyak goreng di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Malang mulai stabil.

Bukti kesanggupan itu diwujudkan dalam bentuk penandatanganan berita acara hasil rapat. Bahkan PT Fatma sudah mengirim migor ke sejumlah took di Pasar Kepanjen, Sabtu (26/02/2022). Sedangkan distributor lainnya, Selasa (28/02/2022) ini juga akan mendistribusikan stok migornya ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Malang.

“Jadi, selesai rapat,  mereka langsung melaksanakan hasil rapat. Jumlahnya sesuai stok yang mereka punya. Kita suruh drop semuanya  ke pasar. Tak boleh ditahan, karena tiap hari ada distribusi minyak goreng ke Jatim sebanyak 22 juta liter per hari untuk 38 kota/kabupaten se Jatim. Mereka kita minta mendistribusikan ke pasar di Kabupaten Malang dulu. Nanti,  kalau sudah normal,  bisa disalurkan ke Batu, Kota Malang,  dan Pasuruan,” terang Dr. Agung Purwanto, MSI, yang memimpin rapat koordinasi tersebut.

Mantan Staf Ahli Bupati Malang ini menambahkan, sebelum rapat dengan distributor, pihaknya sudah mengikuti rapat dengan Dinas Perindag Provinsi Jawa Timur, di Ruang Rapat Utama Dinas Perindag Provinsi Jawa Timur (Gedung A, Lt. 3), Jl. Siwalankerto Utara II/42 – Surabaya, Minggu (20/02/2022) siang.

Dalam rapat yang dipimpin Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri – Kementerian Perdagangan RI ini diikuti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di 38 Kab/Kota se-Jawa Timur, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur,  serta Tim Satgas Pangan Provinsi Jawa Timur.

Ada tiga  hal yang dibahas dalam rapat tersebut. Yakni, kedelai, daging sapi, dan minyak goreng. Khusus minyak goreng, saat ini telah dipasok sebanyak 115 juta liter ke-34 provinsi  di Indonesia. Untuk Provinsi Jawa Timur dipasok minyak goreng sebanyak 22 juta liter/hari, sehingga seharusnya tidak ada kelangkaan minyak goreng di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Untuk itu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI meminta kepada pemerintah daerah —dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Satgas Pangan—  agar memastikan jalur distribusi minyak goreng berjalan lancar. (iko/mat)