Wiralagabae, Mengubah Limbah Jadi Estetik Nilai Tinggi
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bisnis yang mengusung inovasi produk ramah lingkungan makin menjamur di tanah air. Bukan hanya daur ulang alias recycle, namun pengusaha upcycle pun bermunculan. Salah satunya, produksi tas estetik dari limbah kain.
DIJALANKAN content creator muda, Wira Laga Bachtiar asal Sidoarjo. Dengan brand Wiralagabae, menjual produk tas premium dengan bahan daur ulang. Ia berhasil mendapat perhatian pasar fashion Indonesia. Terutama di industri fashion ramah lingkungan.
”Bahan yang saya pakai, termasuk cover kasur dan jeans bekas yang sudah tidak terpakai,” jelas Wira mengawali cerita dalam podcast Cerita Joni, di youtube JNE ID.
Cerita Joni merupakan program podcast, yang diproduksi JNE. Dengan konten kisah inspiratif enterpreneur dan UMKM di Indonesia.
Awalnya, lanjut Wira, ia mengumpulkan bahan daur ulang dari pakaian bekasnya sendiri. Namun, kini telah menjalin kerjasama dengan beberapa pemasok untuk meningkatkan variasi produk.
Memanfaatkan media sosial, mempromosikan produknya dengan konten menarik. Tentu saja, menghadapi tantangan besar industri fashion. Yakni, perputaran tren fashion yang sangat cepat.
“Model yang populer bulan ini, bisa jadi sudah berganti bulan depan. Ini mendorong saya, untuk terus berinovasi dan menciptakan desain baru,” lanjutnya.
Untuk terus bertahan, ia fokus pada pembuatan tas yang berkelanjutan dan tahan lama. Desain yang sustain dan long lasting. Sehingga, produknya bisa dipakai dalam jangka waktu lama.
Wira mengungkapkan, beberapa barang tiruan tasnya dijual di bawah harga jual tas Wiralagabae. Tentu, harga barang tiruan di bawah harga jual tas asli, Wiralagabae di kisaran Rp 300 ribu.
“Tidak apa-apa, karena saya tidak bisa memaksakan orang membeli tas saya,” pungkasnya.
Soal inspirasi, ia menyebut, Diana Rikasari, desainer Indonesia yang kini tinggal di Swiss. Menjadi salah satu idolanya dalam berkarya. Melalui interaksi media sosial, telah menjalin pertemanan dan bertukar pikiran. Hal itu, diakui sangat memperkaya kreativitas Wiralagabae. (aji)