MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Enam atlet bulutangkis binaan PBSI Kabupaten Malang, sukses melaju ke Kejuaraan Nasional (kejurnas) yang digelar di GOR MBA, Kota Malang, Jawa Timur, Senin – Sabtu (15 – 20 Desember 2025). Capaian ini merupakan buah yang didapat dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim, Rabu – Minggu (19 – 23 November 2025) di GOR URAHA Badminton Hall. Jl. Wijyaya Kusuma, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dalam kejurprov 2025 tersebut, Kabupaten Malang menjadi juara umum.


ENAM atlet Kabupaten Malang yang ikut mewakili Jawa Timur dalam kejurnas tersebut di antaranya, Rama, Bintang, Putri, Dimas, Reno, dan Saskia. “Dalam kejurnas 2025 ini, Rama/Bintang akan turun di kelas ganda taruna campuran. Putri akan turun di ganda dewasa putri, berpasangan dengan Salma dari Kota Blitar. Dimas akan turun di ganda taruna putra, berpasangan dengan Hamid dari Jombang. Sedangkan Reno dan Saksia, masing-masing akan turun di tunggal taruna putra dan putri,” terang Ketua Bidang Binpres PBSI Kabupaten Malang, Musdori, Minggu (14/12/2025).
Musdori memberi catatan, khusus Bintang, kelasnya sengaja dinaikan ke ganda taruna campuran. “Sejatinya Bintang inikan kelasnya masih remaja putri, tapi sudah akhir. Tahun 2026 depan sudah naik ke taruna. Tapi berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih, binpres, dan pengurus PBSI lainnya, serta hasil mengikuti beberapa kejuaraan, ternasuk kejurprov 2025, akhirnya Bintang kami pilih mengikuti kejurnas 2025 meski harus naik kategori taruna,” terangnya.

Dori —panggilan akrab Musdori— menjelaskan, dalam kejurprov 2025 yang digelar di GOR URAHA Badminton Hall. Jl. Wijyaya Kusuma, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Bintang yang turun di ganda remaja putri, berpasangan dengan Naswa, sukses meraih podium tertinggi. “Pasangan Bintang/Naswa meraih juara 1. Pun demikian saat Bintang turun di ganda remaja campuran (mix) berpasangan dengan Dimas, juga menjadi juara 1. Sedangkan saat kejuraan Piala Raja di Yogjakarta (Sirnas C) beberapa waktu lalu, pasangan Bintang/Naswa meraih juara 3,” katanya.

Jadi, masih kata pelatih yang punya banyak pengalaman ini, banyak faktor yang jadi pertimbangan tim pelatih, binpres, dan pengurus PBSI dalam menentukan siapa saja yang dikirim mengikuti kejurnas 2025. “Bukan hanya prestasi, tapi yang tak kalah pentingnya adalah kesiapan teknik, fisik, dan mental atlet dalam menghadapi sebuah pertandingan juga jadi pertimbangan. Bahkan, khusus untuk ganda, kekompakan pasangan juga jadi pertimbangan,” tandasnya.
Terpisah, Ketua PBSI Kabupaten Malang, H. Imam Sumantri, ST, MT, MH, merespon positip capaian yang diraih 6 atlet PBSI Kabupaten Malang ini. Dia juga ikut bangga atas prestasi para atletnya tersebut. “Semoga sukses yang diraih pada kejurprov 2025 kemarin dapat menjadi pemicu semangat anak-anak untuk berprestasi di kejurnas,” doanya.

Seperti diketahui, pada Kejurprov PBSI Jawa Timur 2025, Tim PBSI Kabupaten Malang sukses meraih juara umum dengan mengumpulkan 6 emas, 1 perak, 4 perunggu. Raihan medali ini didapat dari beberapa kategori yang dipertandingkan. Untuk medali emas diraih ganda remaja putri (Bintang/Naswa), ganda remaja campuran (Bintang/Dimas), tunggal taruna putra (Reno), ganda taruna putri (Gadis/Azza), ganda dewasa putri (Dwi Putri Arini/Salma), ganda dewasa campuran (Dwi Putri Arini/Danis), dan ganda remaja putra (Dimas/Hamid).
Medali perak diraih Divan yang turun di tunggal taruna putra. Sedangkan untuk perunggu diraih tunggal taruna putri (Saskia), ganda remaja campuran (Rama/Sely), ganda taruna putri (Rida/Sely), dan ganda remaja putri (Ayu Saras/Zidna). “Ini capaian yang sangat luar biasa. Dengan hasil ini, berarti kami berhasil meraih dua suskes, yakni sukses prestasi dan sukses sebagai tuan rumah,” kata H. Imam Sumantri. (iko/mat)