Wahana Permainan di Hawai Water Park Terbakar
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Salah satu wahana permainan di lokasi wisata Hawai Water Park, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jatim, studio cruizer yang masih dalam proses pengerjaan, tebakar, Jumat (20/03/2020) siang, sekitar pukul 14.15 WIB. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas berwenang. Namun diduga api berasal las.

“YANG TERBAKAR hanya wahana baru, Studio Cruizer. Kalau wahana – wahana lainnya yang ada di Hawai Water Park, aman,” terang Direktur Hawai Water Park, Bambang Yudo, di lokasi kejadian seraya menambahkan cruizer merupakan wahana baru yang masih dalam tahap pembangunan. Rencananya, Mei 2020 mendatang, baru akan diresmikan.
Bambang menerangkan, pembangunan wahana baru tersebut, sudah dimulai sejak November 2019. Saat ini sudah terbangun sekitar 80 persen. “Dengan kejadian ini, akan dikomunikasi dengan pemborong untuk pembangunan lagi, mengingat masih dua bulan lagi, sebelum rencana peresmian. Kalau tentang kerugiannya, saya masih belum tahu,” katanya kepada wartawan.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, saat ini wisata Hawai Water Park memang sedang tutup untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, dan akan dibuka kembali sesuai arahan pemerintah. “Saat terjadi kebakaran, juga sedang tutup karena isu Corona. Setelah semua kondusif akan kita buka lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo akan menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. “Saat ini masih kami lakukan olah TKP untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran. Kami juga masih memeriksa saksi-saksi,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan, pada Jumat siang, sekitar pukul 14.25 WIB, petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Brigadir Hendri, petugas dari Pos Polisi Karanglo, Singosari. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan, ada kebakaran di Hawai Water Park.
“Setelah dapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Bowo Suhasmanto sebagai komandan regu satu, sekitar pukul 14.30 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Selain itu PMK Kota Malang juga membawa 6 unit damkar, dan PMK Bentoel 1 unit damkar. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 14.40 WIB,” kata Goly Karyanto, Jumat (20/03/2020) sore.
Tim PMK yang tiba di lokasi kebakaran, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap, petugas melakukan pemadaman. Berkat kesiagapan petugas dan masyarakat yang bahu-membahu memadamkan api, akhirnya si jago merah dapat dipadamkan sekitar pukul 16.10 WIB.
“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Nilai kerugian juga masih dihitung. Demikian pula penyebab kebakaran, masih diselidiki petugas berwenang. Namun api diduga berasal dari las, sehingga apinya meletik ke bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti gabus atau styrofoam. Benda ini memang mudah terbakar. Makanya asapnya tampak hitam pekat membubung di langit,” kata Goly Karyanto. (ide/mat)