MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengajak mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi wirausahawan. Sebab, potensi mengembangkan wirausaha sangat besar dan ada beragam keuntungan yang akan didapat.

HAL TERSEBUT disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak di hadapan ratusan mahasiswa UMM saat menghadiri Talenta Wirausaha, Senin (14/02/2022) lalu. Agenda ini merupakan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

“Jatim memiliki pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di pulau Jawa dan dapat bersaing dengan provinsi lain. Ekonominya juga menjadi terbesar kedua di Indonesia dengan populasi yang cukup besar, di angka 40 jutaan. Bandingkan dengan Malaysia yang memiliki jumlah penduduk 30 juta jiwa dan dianggap sebagai salah satu islamic financial hub,” terangnya.
Menurut Emil, provinsi ini menjadi tempat yang tepat untuk memulai bisnis dan mengembangkannya menjadi lebih besar. “Dan saya juga senang Jatim dipilih menjadi tempat pertama untuk memulai rangkaian acara Talenta Wirausaha ini,” imbuhnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menjelaskan, Jatim memiliki lokasi yang strategis dan mitra dagang yang bagus dengan beragam provinsi. Bahkan provinsi paling timur pulau Jawa ini juga menyumbang seperlima volume perdagangan Indonesia dan seperempat di sektor industri manufaktur.
Ia menyinggung potensi perdagangan yang paling kentara yakni banyaknya rute dagang tol laut. Karena itu Emil memotivasi para mahasiswa untuk siap menghadapi perubahan. “Pada revolusi industri yang keempat ini, dunia dirasa terlalu sempit untuk manusia. Apalagi muncul berbagai inovasi dan mesin-mesin baru yang semakin mengikis kesempatan kerja bagi manusia,” jelasnya.
Menurut Emil, banyak yang bilang bahwa bonus demografi sangat menguntungkan Indonesia. Namun jika tidak dipersiapkan dengan baik, keuntungan itu akan berubah menjadi malapetaka demografi. “Karena itu mindset harus dirubah. Yang dulu ingin bekerja di perusahan besar atau PNS, menjadi wirausaha berbasis kompetensi. Ditambah dengan penerapan teknologi yang bisa dengan mudah kita terapkan ke seluruh elemen pekerjaan,” jelasnya.
Salah satu sektor yang bisa dikembangkan yakni UMKM pertanian. Berdasarkan sensus ekonomi 2016 dan survei pertanian 2018, ada sekitar 9,78 juta unit usaha di Jawa Timur, dan 6.118 BUMDes. “Hal ini perlu dimaksimalkan untuk menciptakan Jawa Timur yang lebih baik dan Indonesia yang lebih maju,” tegas Emil.
Sementara itu, Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd, menilai agenda ini menarik karena mengundang generasi milenial. Apalagi yang dibahas adalah mengenai dunia usaha. Hadirnya tiga stake holder dari beragam pihak juga memberikan kesan tersendiri. Pertama, wakil gubernur yang memiliki kekuasaan teritorial yang luas. Kedua, BSI yang mengajak merajut masa depan yang lebih cerah.
“Ketiga, kampus UMM yang merupakan sumber utama SDM. Dengan kerja sama yang baik di antara ketiganya, saya yakin kawan-kawan milenial kampus akan menjadi orang-orang yang kuat di masyarakat. tidak hanya untuk sekarang, tapi juga untuk kemajuan di masa depan,” pungkas Fauzan. (div/mat)