Wabup Malang Salurkan Bantuan Untuk Penyandang Disabilitas
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Dinas Sosial Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyalurkan berbagai bantuan di Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati secara bersamaan di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (18/12/2018).
ACARA yang dihadiri Plt. Bupati Malang, HM. Sanusi, perwakilan Polres Malang dan Kodim 0818 Malang-Batu serja Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Malang ini, diawali dengan perfomance dua orang disabiltas tuna netra dari Kecamatan Wajak, Anisa dan Ibu Yasmin. Secara memukau mereka bergantian membacakan puisi dan lagu.
Diperingatan HKSN yang mengambil tema ‘Kesetiakawanan Sosial Harmoni Indonesia’, Plt.Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi, M.M, menyampaikan perlunya memupuk rasa kesetiakawanan sosial di antara sesama anak bangsa. “Peringatan HKSN ini penting, karena untuk mengembangkan dan meneladani nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang esensinya adalah kepekaan sosial, yang diwujudkan dalam karakter peduli dan berbagi dalam suasana penuh toleransi,” tuturnya.
Selain itu menurut Sanusi, nilai kesetiakawanan sosial semestinya diterapkan dalam tataran perbuatan, tidak hanya dalam sebatas wacana atau pemikiran belaka. “Setiap manusia Indonesia hendaknya bisa berbuat peduli kepada sesama dan rela berkorban untuk masyarakat yang membutuhkan dalam rangka mewujudkan Indonesia sejahtera berbudaya pancasila,”ujarnya.
Kepada para penyandang disabilitas, Sanusi memberi semangat agar mereka tidak merasa rendah diri dengan keterbatasan yang dimiliki. “Sudah banyak penyandang disabilitas yang mampu membuat prestasi, yang bahkan mengalahkan orang normal,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Nurhasyim menyanpaikan, bersamaan dengan peringatan HKSN 2018 dan Hari Disabilitas Internasional, Dinsos memberikan berbagai bantuan seperti alat bantu dengar, bedah rumah dan sepeda motor. “Kami salurkan 9 macam bantuan dan yang 4 macam berupa uang pembinaan,” terangnya.
Nurhasyim melanjutkan, terkait HKSN dan Hari Disabilitas Internasional, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pilar-pilar sosial di Kabupaten Malang. Di samping itu juga menumbuhkan kembali nilai dasar kesetiakawanan sosial, yang terwujud dalam bentuk pikiran, sikap, dan tindakan saling peduli yang dilandasi kerelaan kesetiaan kebersamaan toleransi dan kesetaraan.
“Karena pada dasarnya setiap warga negara Indonesia sama memiliki harkat, martabat dan harga diri, apakah itu yang diberi fisik sempurna maupun para peyandang disabilitas. Semuanya memiliki kesetaraan baik dalam hukum maupun hidup, apalagi dihadapan yang maha kuasa tidak ada perbedaan,”pungkas mantan Kabid Bintal Kabupaten Malang ini. (diy)