Wabup Didik Ajak Pelajar SMAN Gondanglegi Perangi Narkoba
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengajak para generasi muda, khususnya pelajar SMAN 1 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ikut memberantas narkoba, karena dampaknya dapat merugikan para remaja dan pelajar.
![](https://i0.wp.com/tabloidjawatimur.com/wp-content/uploads/2023/07/SMAN-Gondanglegi-Perangi-Narkoba-2.jpg?resize=640%2C232&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/tabloidjawatimur.com/wp-content/uploads/2023/07/SMAN-Gondanglegi-Perangi-Narkoba-1A.jpg?resize=495%2C202&ssl=1)
HAL INI ia sampaikan saat menghadiri Forum Grup Discussion (FGD) di SMA Negeri 1 Gondanglegi, Selasa (20/06/203) pagi. “Sebagai pelajar dan generasi muda, tugas kalian adalah belajar, mencari ilmu, dan keterampilan untuk bekal masa depanmu. Berapa pun besarnya potensi sumber daya alam yang kita miliki, tidak akan bermanfaat jika generasi mudanya belum terbebas dari narkoba,” tegasnya.
Di sisi lain, masih kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini, generasi milenial di era transformasi digital saat ini harus diimbangi dengan kegiatan-kegiatan yang positit, kreatif, dan inovatif. Sebab, jika generasi muda saat ini disibukkan dengan kegiatan positif, otomatis akan dijauhkan dari hal negatif, khususnya narkoba.
![](https://i0.wp.com/tabloidjawatimur.com/wp-content/uploads/2023/07/SMAN-Gondanglegi-Perangi-Narkoba-1B.jpg?resize=425%2C176&ssl=1)
“Dalam rangka menumbuhkan imunitas masyarakat agar tidak melakukan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, saya berharap generasi milenial bisa menjadi agen pemberantasan narkoba, khususnya di lingkungan sekolah,” harapnya.
Forum Grup Discussion (FGD) di SMA Negeri 1 Gondanglegi yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang ini juga mensosialisasikan Penguatan Bela Negara dan Kebhinekaan Bagi Generasi Muda. Kegiatan yang diikuti ratusan siswa siswi kelas 11 ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara, menyampaikan tentang pentingnya menjadi pelajar Pancasila.
![](https://i0.wp.com/tabloidjawatimur.com/wp-content/uploads/2023/07/SMAN-Gondanglegi-Perangi-Narkoba-1T.jpg?resize=425%2C207&ssl=1)
“Pembinaan kesadaran bela negara ini sebagai salah satu bentuk internalisasi nilai-nilai dasar bela negara. Harapannya, terbangunnya pemahaman pelajar dan generasi muda tentang urgensi bela negara, terbangunnya rasa cinta tanah air, tumbuhnya kesadaran berbangsa dan bernegara, meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata wabup.
Menurut mantan Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari ini, kegiatan semacam ini sangat penting, karena masa depan bangsa Indonesia sangat ditentukan generasi muda. Karena peran aktif generasi muda akan menjadi kekuatan moral dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. ”Pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa,” tegasnya. (bri/mat)