UMKM Terbukti Mampu Bertahan di Situasi Sulit
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah terbukti mampu bertahan di situasi yang sulit. Bahkan, di masa pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu, UMKM paling mampu menahan serangan yang mengancam ketahanan pangan.
HAL INI disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Ahmad Wanedi, saat melaunching Kampung Wirausaha Nusantara, di kawasan Camp King Sulaiman, Kelurahan Karang Basuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (26/09/2023) siang.
“UMKM paling mampu menahan serangan yang mengancam ketahanan pangan. Melalui Kampung Wirausaha ini, semoga bisa mengilhami dan menginspirasi kampung yang lain. Apalagi Pemerintah Kota Malang telah memberikan dukungan kepada pelaku UMKM. Salah satunya, Malang Creatif Center,” kata Wanedi.
Wanedi menambahkan, sebagai anggota legeslatif, apalagi dia juga warga Kampung Wirausaha Nusantara, sangat mengapresiasi Kampung Wirausaha Nusantara. Karena di dalamnya berisi para pengusaha UMKM yang menghidupi ekonomi kerakyatan dengan berbagai macam variasi.
Hadir dalam kesempatan itu, Presiden Nusantara Gemilang, H. Puguh Wiji Pamungkas, MM, perwakilan Camat Sukun, Lurah se Kecamatan Sukun, 40 penerima manfaat, 200 manajer marketing dari seluruh Indonesia, serta peserta GTM (Grounded Total Marketing) Coach Dr. Fahmi.
Terpisah, Presiden Nusantara Gemilang, H. Puguh Wiji Pamungkas, MM, menjelaskan, gerakan kemandirian masyakarat lewat penguatan UMKM, sebenarnya sudah dimulai sejak 10 tahun yang laiu. Namun, saat ini perlu ada kekhasan agar lebih mudah diingat masyarakat. “Saat ini perlu ada kekhasan agar lebih mudah diingat masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Nusantara Gilang Gemilang, Herman Ali Sadikin, menerangkan, aktivitas di Kampung Wirausaha Nusantara ini sebagai sarana interaksi dalam pengembangan sektor usaha. “Ini juga sebagai tempat inkubasi pelaku usaha dari berbagai daerah. Karena, ada tiga hal yang ditekankan terkait kepemimpinan, bisnis, dan pemberdayaan masyarakat, sehingga bisa untuk kemandirian,” terangnya. (aji/mat)