UM Wisuda 600 Mahasiswa Secara Luring
3 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, akhirnya dapat mengelar wisuda secara luring (di luar jaringan) atau tatap muka, Sabtu (19/03/2022) di kampus setempat.

TAPI karena COVID-19 belum hilang 100%, terpaksa wisuda dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan panitia membagi dua sesi wisuda. Pertama, dilaksanakan Sabtu (19/03/2022), diikuti 300 wisudawan. Kedua, dilaksanakan Minggu (20/03/2022), diikuti 300 wisudawan.

Wisuda ke-110 ini diawali dengan gladi bersih di gedung Graha Cakrawala, Jumat (18/03/2022) siang. Wakil Rektor III UM, Dr. Muarifin, M.,Pd, mendampingi para panitia dan para calon wisudawan di gladi bersih tersebut.Dr. Muarifin, M.,Pd, menjelaskan, wisuda ini adalah wisuda pertama yang digelar secara luring (tatap uka) dan yang pertama di kala UM menjadi Perguruan Tinggi Negeri – Badan Hukum (PTN-BH).
“Meskipun dilakukan secara luring, wisuda dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan dilaksanakan dua kali. Setiap sesion tidak lebih selama dua jam,” katanya.
Dia menambahkan, sesi pertama, Sabtu, (19/03/2022). Sesi kedua, Minggu (20/03/2022). “Jumlah peserta wisuda untuk masing-masing sesi sekitar 300 orang”. ujarnyaTidak hanya membatasi waktu dan jumlah peserta, panitia juga meminta para wisudawan melakukan swab antigen terlebih dulu sebelum hadir di acara, Wisudawan juga diminta untuk memakai masker dan face shield saat acara berlangsung.
Wakil Rektor III UM, Dr. Muarifin, M.,Pd, menjelaskan, sebetulnya jumlah wisudawan yang terdaftar dalam wisuda ini sebanyak 853 orang. Tapi karena yang diwisuda hanya 600 orang. “Patut dimaklumi , wisuda kali ini adalah wisuda yang ditunda karena adanya badai omicron. Sejatinya wisuda yang ke 110 ini dilaksanakan 19 Februari 2022 lalu,” katanya.
Sementara itu, wisuda kali ini adalah yang pertama bagi UM setelah menjadi PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Beebadan Hukum). Karena sudah menjadi PTN-BH, yang membuka rektor, tidak melalui sidang senat terbuka.”Yang mengundang, membuka, dan menutup adalah rektor sendiri. Ini adalah wisuda luring terbanyak di masa pandemi dengan 300 peserta yang hadir langsung,” katanya.
Dalam wisuda ke-110 ini, ada empat orang berhasil lulus dengan prestasi terbaik bidang akademik tingkat universitas. Mereka adalah, Program Diploma III, Angga Puji Rahayu, A.Md, putri Bapak Maryani dan Ibu Siti Khoiriyah; IPK = 3,87; lama studi 6 semester; Program Studi D3 Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi (FE); yudisium Dengan Pujian.Program Sanana: Sartika Dewi Lukitawanti, S.Pd, putri Bapak Eko Iwan Marwanto dan Ibu Ratna Satria Nugraheni; IPK = 3,58; lama studi 7 semester; Program Studi S1 Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA; yudisium Dengan Pujian.
Program Magister: Nurul Ahillah, M.Pd, putri dari Bapak Moh. Nur Qomari dan Ibu Maf’ula; IPK = 4,00; lama studi 4 semester; Program Studi S2 Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA; yudisium Dengan Pujian.Program Doktor: Dr. Sirajuddin, putra dari Bapak Tajuddin, S.Ag dan Ibu Nurhayati; IPK = 3,66; lama studi 8 semester; Program Studi S3 Pendidikan Matematika, Fakultas MIPA, yudisium Sangat Memuaskan.Sedangkan untuk lulusan dengan prestasi terbaik bidang non akademik tingkat universitas, diraih Hafizah Islami Rahmadina, SE; Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi (FE). (div/mat)