Site icon `

UM Bertekad Kejar Quintrick MTQ MN

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG,  TABLOIDJAWATIMUR.COM – Beberapa tahun terahir Universitas Negeri Malang (UM) secara berturut-turut mempertahankan Juara Umum  Musabaqah Tilawatil Qur`an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN). Diharapkan tahun 2021 ini UM tetap mempertahankannya, bahkan mendapat label quintrick sesuai dengan jargonnya,  salam 5 jari.

 

Wakil Rektor III UM, Dr. Mu`arifin, M.Pd.

WAKIL REKTOR III UM, Dr. Mu`arifin, M.Pd, yang menaungi bidang kemahasiswaan, memberikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menyelenggarakan MTQ. “Selamat kepada seluruh mahasiswa yang sukses mengadakan acara ini. Selamat kepada fungsionaris UKM ASC dan para dosen pendamping. STQ sebagai ajang untuk memilih sosok-sosok yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan menyongsong MTQ MN ke-17,” katanya, belum lama ini.

“Untuk teman-teman mahasiswa yang belum terpilih dalam seleksi ini,  jangan berkecil hati. Semoga suatu saat akan bisa menjadi pengganti para yang sekarang  terpilih menjadi kafilah. Sedangkan  para mahasiswa yang terpilih nanti juga jangan berbesar hati, karena akan menghadapi pembinaan yang intensif di bawah komando ustadz Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I ,” kata Mu’arifin.

Menurut Mu’arifin, tujuan diadakannya STQ adalah untuk menjaring mahasiswa yang berpotensi sebagai Kafilah UM dalam ajang MTQ MN. “Jadi STQ ini merupakan gerbang awal untuk selanjutnya mengikuti pembinaan yang intensif serta akan ada seleksi yang lebih ketat lagi untuk akhirnya terpilih menjadi Kafilah UM,” ujarnya.

Dalam MTQ MN akan ada 16 cabang lomba, di antaranya Musabaqah  Tilawatil Qur`an, Musabaqah Tartilil Qur`an, Musabaqah Qira`at Sab`ah, Musabaqah Hifzhil Qur`an, Musabaqah Khattil Qur`an, Musabaqah Fahmil Qur`an, Musabaqah Syarhil Qur`an, Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur`an, Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur`an dalam Bahasa Arab dan Inggris, Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur`an dan Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Acara ini (STQ) harus dilakukan untuk menyongsong MTQ MN, meski tanggal kepastiannya belum ditetapkan oleh tuan rumah. Namun seyogyanya kita harus mempersiapkan diri,” ungkap Ustadz Feri Fauzy, selaku Ketua Pelaksana STQ.  (div/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version