23 Maret 2025

`

UIN Lepas Kontingen di Final OASE Banda Aceh

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur, melepas kontingen mahasiswa untuk mengikuti final Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Indonesia (OASE PTKI), 25 – 28 November 2021, di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

 

Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur, melepas kontingen mahasiswa untuk mengikuti final Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Indonesia (OASE PTKI), 25 – 28 November 2021, di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

 

PADA ajang ini UIN Malang mengirim peserta terbanyak, 26 personel. Cabang yang dilombakan dalam OASE PTKI adalah Sains Karya Inovasi, Business Plan, Debat Ilmiah, Qiraatul Qutub, Fahmil Qur’an, Story Telling, dan Dai Mahasiswa.

Lomba yang diselenggarakan sejak Oktober 2021 secara daring ini diikuti  sebanyak 2.955 mahasiswa PTKI negeri dan swasta. “Babak penyisihan digelar 23 – 29 Oktober 2021. Semifinal sudah berjalan 6 -13 November 2021,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III) UIN Malang, Dr. Ahmad Fatah Yasin, Mag, saat melepas kontingen UIN Malang,  Rabu (24/11/2021).

Fatah Yasin menjelaskan, kontingen dari UIN Maliki merupakan paling banyak jumlah personilnya. “Kita kirim  26 orang. Semoga  kontingen UIN Maliki memperoleh hasil terbaik. Siapkan segalanya, pikiran, tenaga,  dan  mental, yakni mental juara!”, tegasnya.

Selain itu dia juga berharap agar para kontingen selalu menjaga diri, almamater kampus, berpenampilan rapi,  dan sopan. “Kepada kontingen UIN Maliki bersama tim officialnya dalam ajang OASE yang diselenggarakan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, sehat, aman dan kembali lagi dengan selamat”, doanya.

Sementara itu,  dosen pendamping kontingen UIN Maliki Malang, Utiyah Hikmah, MSi, menjelaskan, perjalanan timnya bisa lolos sampai ke final bukanlah hal mudah. “Kunci keberhasilannya yakni mahasiswa selalu didampingi dari awal seleksi. Jadi,  sebelum submit, makalah,  dan presentasi,  kita cek dan diberi arahan. Begitu juga setelah terpilih mewakili universitas,” ujarnya.

Setelah itu terus dilakukan perbaikan, baik penambahan data, revisi makalah atau poster. Setiap minggu juga diadakan laporan progres untuk mengukur kesiapan mahasiswa. “Saya berharap, dalam final nanti, kontingen UIN Maliki Malang bisa membawa gelar juara,” harapnya. (div/mat)