
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Ratusan nelayan Desa Wisata Sambang Sedulur Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar Petik Laut, Selasa (11/09/2018), bertepatan dengan 1 Suro. Mereka melarung berbagai hewan ternak dan hasil pertanian di tengah laut selatan yang dikenal berombak besar.

KEPALA Desa Pujiharjo, Hendik Arso menjelaskan, Petik Laut merupakan tradisi nelayan yang sudah hidup dan berkembang bertahun-tahun. “Acara ini sebagai ungkapan rasa syukur nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan rejekinya sehingga hasil tangkapan ikan nelayan berlimpah,” katanya.

Menurut Hendik Arso, Petik Laut dalah tradisi budaya Jawa yang dikembangkan para leluhur para nelayan. “Untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan itu, mereka melakukan larungan, yakni membuang hewan ternak, seperti ayam, kepala kerbau atau hewan lainnya serta sesaji lain ke tengah laut,” ujarnya.

Sesaji tersebut dikirab ke tengah laut, diiringi sekitar 50 perahu nelayan dan seluruh penonton atau wisatawan. Para wisatawan menumpang perahu secara gratis. Sesaji yang dilarung ini kemudian dilepas di laut, lalu diperebutkan oleh para nelayan dengan harapan nelayan yang mendapatkan hewan yang dilarung ini akan mendapatkan berkah atau pahala yang melinpah.
Menurut Hendik, hasil tangkapan ikan nelayan Pujiharjo sekarang berlimpah ruah. Kebetulan sekarang musim ikan tongkol, menot, layur dan ikan kerapu. “Dan andalan Pujiharjo adalah lobster yang kini sudah bermunculan,” katanya.
Kegiatan Petik Laut sudah diawali sejak Senin (10/09/2018) dengan menggelar orkes rock dangdut di Pantai Sipelot. Dilanjutkan larungan pada Selasa (11/09/2018). Tiap nelayan membawa encek dan ingkung ayam. Lalu encek dan ingkung itu dimakan bersama-sama di tepi pantai.
“Ini sebagai salah satu cara untuk memikat wisatawan. Selain wisata ke pantai, para wisatawan juga boleh naik perahu gratis dan ikut makan bareng-bareng nelayan. Harapannya, dengan Petik Laut ini, Desa Wisata Sambang Sedulur Pujiharjo semakin dikenal dunia luas, hasil tangkapan nelayan tambah banyak, sehingga ekonomi masyarakat bertambah,” harap kades seraya menambahkan ada beberapa tempat wisata di Pujiharjo, di antaranya kampung nelayan yang menghasilkan ikan, di sebelahnya ada spot Batu Payung, Pantai Sipelot, Air Terjun Pasir Putih, dan air Aerjun Tenger. (mat)