19 Maret 2025

`

UB Segera Putuskan Model Perkuliahan Semester Genap

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Meskipun sudah ada lampu hijau untuk perkuliahan tahap muka, namun Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, tidak serta merta melakukan kuliah luring (tatap muka) penuh, karena level PPKM belum stabil. Selain itu, semester ini akan segera berakhir di pertengahan Desember 2021.

 

Meskipun sudah ada lampu hijau untuk perkuliahan tahap muka, namun Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, tidak serta merta melakukan kuliah luring (tatap muka) penuh, karena level PPKM belum stabil.

 

PERTIMBANGAN lain, mahasiwa UB berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tentunya, kepastian kondisi bebas COVID-19 pada mahasiswa penting artinya.  Hal ini sebagai salah satu upaya pencegahan meluasnya COVID-19 dari berbagai daerah asal mahasiswa,” kata Hery Prawoto Widodo, SSos., MAB, Koordinator Bagian Perencanaan, Akademik, dan Kerjasama UB, Kamis (21/10/2021) siang,.

Salah seorang mahasiswa UB melakukan praktikum.

Hery Prawoto Widodo menambahkan, UB belum menerapkan kuliah tatap muka secara penuh meskipun sudah diperbolehkan. “Pak Wali (Wali Kota Malang, Sutiaji) juga membolehkan dengan berbagai persyaratan. Mulai swab hingga PCR,” katanya.

Ditambahkannya, sebagai upaya mencegah meluasnya virus, PCR maupun swab sangat efektif. Namun membutuhkan biaya yang tidak sedikit bagi mahasiwa. Tidak kalah pentingnya adalah keterangan ijin dari orang tua untuk kuliah tatap muka.

“Kalau itu memberatkan dari segi biaya, tentu dikaji lagi. Untuk itu kami masih menunggu instruksi pimpinan. Selain itu  dalam waktu dekat akan dirapatkan, mulai Pak Rektor hingga para dekan. Apalagi kuliah semester ini akan berakhir di pertengahan Desember,” lanjutnya.

Menurutnya, masa kuliah semester ganjil yang hanya 1,5 bulan lagi, dirasa agak tanggung bagi mahasiwa yang ngekos. Namun demikian, saat ini kuliah tatap muka terbatas juga sudah ada, khususnya bagi yang menjalani praktikum. (aji/mat)