Uang Susuk Alfamart Terkumpul Rp 3,3 Miliar, Dibagikan ke Masyarakat Miskin
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, kembali menyumbangkan dana ‘Donasiku’ dari pelanggan Alfamart. Dari periode pengumpulan Januari – Maret 2019, terkumpul dana Rp 3 miliar lebih.

BEKERJASAMA dengan berbagai pihak, kali ini, dana donasiku (uang kembali/susuk dari pembeli) disalurkan ke Yayasan Bahgrul Maghfiroh Cinta Indonesia (YBMCI), Selasa (23/04/2019). Untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima dalam bentuk sembako.
“Jadi, di Alfamart ada program ‘Donasuki’. Itu berawal dari uang receh kembalian dari para pembeli. Selanjutnya dikumpulkan dalam kurun waktu triwulan pertama tahun ini. Jumlahnya lebih dari Rp 3 miliar dari seluruh Indonesia,” tutur Regional Manager Corcom PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Cabang Malang M. Faruq Asrori, Selasa (23/04/2019).
Ia melanjutkan, program ini sudah berjalan sejak sekitar 4 tahun lalu dan mempercayakan Yayasan BMCI. Selanjutnya, dana tersebut diwujudkan bingkisan sembako untuk dibagikan kepada masyarakat kaum dhuafa.

“Teknis distribusi, kami serahkan ke yayasan. Mereka yang tahu titik- titik mana yang perlu mendapatkan sumbangan sembako. Karena intinya, kami memfasilitasi dana program ‘Donasiku’ dari masyarakat, dan mempercayakan Yayasan Bahrul Maghfiroh untuk distribusinya,” lanjutnya.
Lebih lanjut Faruq menjelaskan, uang recehan kembalian belanja masyarakat dengan nominal Rp. 100 – Rp 200 saat ini relatif sulit. Karena itu, dengan Donasiku, selain untuk transparansi keuangan, juga menjadi praktis bagi masyarakat dalam bertransaksi.
Sementara itu, pengelola Yayasan Baghrul Magfiroh, Prof. Dr. Ir. Moch Bisri, MS, mengaku senang dipercaya Alfamart dalam distribusi sembako. Ia pun tidak menyangka, uang recehan kembalian dari pelanggan Alfamart jumlahnya cukup besar.
“Saat ini sudah yang kesekian kalinya kami dipercaya, karena sudah sejak beberapa tahun lalu. Untuk Malang Raya, akan kami distribusikan sekitar 5.000 paket sembako. Kami selalu dokumentasikan prosesi penyaluran,” tuturnya.
Ia melanjutkan, kalau tahun lalu ke seluruh Indonesia, pihaknya telah mendistribusikan bingkisan sembako sejumlah 20.000. Ia berharap, tahun ini bisa meningkat menjadi 30.000 bingkisan sembako. (ide)