Truk Konslet, Rumah Warga Gedangan Ini Terbakar
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena terjadi konsleting listrik pada sebuah truk yang berdekatan dengan rumah, membuat rumah milik Askan (64) di Jl. Keranggan, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Jumat (04/08/2023) siang, sekitar pukul 10.22 WIB.

TAK ADA korban jiwa dalam kejadian ini. Namun rumah yang menjadi tempat tinggal Askan dan keluarganya tersebut rusak parah karena dilahap si jago merah. Demikian pula sejumlah peralatan rumah tangga yang ada di dalamnya, juga ikut terbakar meski ada sebagian yang bisa diselamatkan. Akibat kebakaran ini, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

Kepala Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 10.22 WIB, Askan menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan rumahnya terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 10.25 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dan sejumlah relawan RedKar.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 11.00 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh waktu lama bagi petugas dan warga memadamkan api. “Sekitar pukul 11.40 WIB api sudah berhasil dijinakkan,” kata Firmando, Jumat (04/08/2023) malam setelah kejadian.
Namun tak urung api yang diduga berasal dari konsleting listrik truk itu membuat bangunan hangus dan rusak karena dimakan si jago merah. “Api membakar bangunan mulai pukul 09.45 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.40 WIB. Cukup lama juga api membakar rumah meski akhirnya cepat dipadamkan karena banyak pihak yang membantu, ” terang Firmando.
Mando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga api berasal konsleting listruk truk. Kerugian sekitar Rp 100 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)