MALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesoa (PBSI) Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjajaki kerjasama dengan Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang, untuk meningkatkan pendidikan para atlet, pengurus, dan pelatih.

HAL INI disampaikan Wakil Ketua Umum I PBSI Kabupaten Malang, Rahmat, usai bertemu dengan Wakil Rektor I Unidha, Ni Wayan Suarniati, SH, M.Pd, dan Dosen Fakultas Psikologi Unidha, Nadiya Andromeda, S.Psi,M.Psi, di kampus setempat, Sawojajar, Kota Malang, Kamis (22/02/2024) siang.

“Kami ingin para atlet tidak hanya berprestasi di bidang olah raga bulutangkis saja, tapi juga kami memikirkan prestasi akademisnya. Karena itu kami arahkan para atlet agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dalam hal ini melanjutkan kuliah di perguruan tinggi,” katanya.
Rahmat menambahkan, sebagai langkah awal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Wakil Rektor I Unidha, Ni Wayan Suarniati, SH, M.Pd, pada Kamis (22/02/2024) siang. “Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan. Para atlet PBSI Kabupaten Malang yang berprestasi, diberi kesempatan kuliah dengan biaya sangat murah, bahkan bisa tanpa biaya. Tapi dengan catatan harus punya prestasi, baik tingkat Kabupaten Malang, regional Jawa Timur, nasional, maupun internasional,” jelasnya.
Menurut Rahmat, terkait biaya kuliah bagi atlet, pengurus, dan pelatih, akan dirumuskan lebih detail antara Pengurus PBSI Kabupaten Malang dengan Unidha, termasuk teknis perkuliahannya. Tapi yang jelas, khusus bagi para atlet, akan mendapat perlakuan khusus. Minimal ada potongan biaya (SPP).
Sementara itu, Wakil Rektor I Unidha, Ni Wayan Suarniati, SH, M.Pd, menyambut baik tawaran PBSI Kabupaten Malang yang ingin menjalin kerjasama dengan Unidha. Bahkan, pihaknya segera menyusun draft kerjasama, lalu dikoordinasikan dengan Rektor Unidha, sebelum akhirnya akan ditandatangani oleh kedua belah pihak. “Kami berharap kerjasama ini dapat segera terealisasi dan menguntungkan kedua belah pihak,” harapnya. (iko/mat)