Tinggalkan Golkar, Rendra Ketua NasDem Jatim
3 min read
Partai Golkar Kabupaten Malang, Jawa Timur ditinggal Dr. H. Rendra Kresna. Tokoh sentral Golkar ini menyeberang ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Bahkan, dia akan menjadi Ketua DPW NasDem Jawa Timur, menggantikan Effendi Choiri yang naik pangkat menjadi Sekjen DPP Partai Nasdem, menggantikan Rio Capela.
Kabar kepindahan Dr. H. Rendra Kresna dari Golkar ke Nasdem diterima Senin (25/7) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB lewas SMS. Bunyinya, “Selamat atas ditunjuknya H. Rendra Kresna sebagai Ketua DPW Nasdem Jatim. Mohon doa restunya agar pelantikan tanggal 14/08/2016 berjalan lancar.”
Rencananya, pelantikan akan berlangsung di Hotel Mercure, Surabaya.
Tak ayal, informasi ini membuat sejumlah pengurus dan kader Golkar Kabupaten Malang terkejut. Betapa tidak. Hingga kemarin, tidak ada kabar tersebut. Bahkan, Rendra yang masih menjabat Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang ini, masih sempat buka puasa bersama dengan Pengurus Kecamatan (PK), Pengurus Daerah (PD) dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Malang yang berasal dari Partai Golkar di pendopo agung Kabupaten Malang, bulan Ramadan lalu.
“Tapi saat itu saya sempat curiga. Sebab, Pak Rendra bilang agar dirinya tidak dimasukkan lagi ke dalam jajaran pengurus DPD Golkar Kabupaten Malang. Bahkan Pak Rendra mengulangi pesan itu hingga tiga kali dalam satu kali sambutan. Padahal, sebelumnya, beliau akan masuk menjadi Dewan Pembina Golkar Kabupaten Malang,” kata salah satu pengurus Golkar yang tak mau disebut identitasnya.
Memang, kepengurusan Partai Golkar di era Rendra Kresna akan berakhir. Dalam waktu dekat akan segera digelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk menyusun pengurus baru, termasuk mencari figur Ketua DPD Golkar yang baru pengganti Rendra Kresna.
Namun Sekretrais Partai Golkar Ahmad Andi, SH, MH, mengaku belum menerima kabar ini. “Saya belum tahu informasi itu,” katanya singkat. Demikian pula Wakil Ketua Golkar, Choirul Anam, juga mengaku belum tahu “Saya malah belum dengar” katanya saat dihubungi via HP, kemarin malam.
Informasi yang didapat, sejatinya ada dua figur yang dilirik Partai Nasdem untuk menggantikan Effendi Choiri sebagai Ketua DPW Nasdem Jawa Timur, yakni mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang yang juga mantan Walikota Malang, Peni Suparto dan Rendra Kresna. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Nasdem memilih Rendra Kresna menjadi Ketua DPW Nasdem Jawa Timur.
Kepindahan Rendra ke Nasdem disosialisasikan dalam rapat DPW (Dewan Pengurus Wilayah) Nasdem Jatim di Surabaya pada Sabtu (23/7) malam lalu sekaligus acara halal bi halal. ”Ya, Sabtu malam lalu, DPP menyosialisasikan bahwa Pak Rendra sudah menjadi anggota Nasdem. Bahkan beliau akan segera dilantik menjadi ketua DPW Nasdem Jatim,” kata salah satu pengurus Nasdem di Jatim.
Menurut sumber di internal Partai Nasdem, Rendra langsung ditunjuk Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk memimpin DPW Jatim. Penunjukkan itu dilakukan sekitar satu minggu lalu. Selanjutnya, setelah penunjukkan, DPP langsung menyosialisasikan kepada pengurus Nasdem di DPD kabupaten dan kota se Jatim.
Kepindahan Rendra ke Nasdem juga diamini Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Enggartiasto Lukita. Pria yang akrab dipanggil Enggar tersebut mengatakan, secara legal, Rendra sudah menjadi anggota Nasdem. ”Beliau akan menjadi Ketua DPW Nasdem Jatim. Kami berharap, di tangan beliau Nasdem akan lebih besar,” kata Enggar.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur terkejut dengan keputusan Bupati Malang ini.
“Kabarnya seperti itu dan terus terang kalau sekarang partai terkejut. Tapi kami persilakan karena itu hak beliau,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Nyono Suharli di Surabaya, Minggu (24/7/2016).
Secara pribadi dan organisasi, kata dia, pihaknya mengaku belum menerima pemberitahuan tertulis maupun lisan terkait kepindahan kadernya ke partai politik lain.
Kendati demikian, pihaknya tak mempermasalahkan jika Rendra Kresna benar-benar beralih ke NasDem, bahkan justru bangga karena kadernya dilirik partai politik lain.
“Apalagi menjabat sebagai seorang ketua partai di wilayah. Ini tentu kebanggaan tersendiri bagi Golkar,” ucap Bupati Jombang tersebut.
Selain itu, lanjut dia, tidak lama lagi juga digelar Musyawarah Daerah Partai Golkar Kabupaten Malang untuk memilih ketua sekaligus restrukturisasi kepengurusan baru periode lima tahun mendatang.
Disinggung apakah kepindahan Rendra Kresna berpengaruh ke internal dan meretakkan kesolidan di tubuhpartai, Nyono membantahnya dan optimistis kader di Malang tetap solid.*
(moh. Mufidz/beritajatim.com)