27 Maret 2025

`

Tim Psikologi Polresta Dampingi Anak-anak Vaksin

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 sekaligus masuknya varian baru Omicron di Kota Malang, Jawa Timur, Polresta Malang Kota  dalam empat hari berturut-turut melaksanakan vaksinasi untuk pelajar usia 6 – 11 tahun  di sejumlah titik.

 

Salah seorang Polwan Polresta Malang Kota mendampingi pelajar usia 6 – 11 tahun yang mengikuti vaksin.

 

Tidak semua pelajar usia 6 – 11 tahun takut divaksin.

KASI Humas Polresta Malang Kota,  Ipda Eko, menjelaskan, bersama Dokkes Polresta Malang Kota dan Tim Psikologi Trauma Healing, vaksinasi digelar di  MIN 2 Jl.Kemantren  Kota Malang,  Lapas Kelasa I Lowokwaru,  serta di kediaman warga RW 07 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan  Blimbing, dimulai sejak  Senin  sampai (20/12/2021) hingga Kamis (23/12/2021).

“Dalam empat hari ini telah mengeluarkan 2.024 dosis vaksin. Meliputi,  1.050 untuk siswa MIN 2 Kota Malang yang berusia 6 – 11 tahun mendapatkan vaksin dosis pertama Sinovac yang dibagi menjadi tiga hari pelaksanaan. Sisanya untuk warga RW 07 Purwantoro,  Blimbing vaksin Sinovac dosis kedua dan warga binaan Lapas I Lowokwaru dosis kedua Astrazeneca,” jelas Ipda Eko.

Salah seorang Polwan Polresta Malang Kota mendampingi pelajar usia 6 – 11 tahun yang mengikuti vaksin.

Eko merinci, Senin, Rabu,  dan Kamis masing-masing 350 dosis per hari di MIN 2 Malang. Selasa lalu di Lapas Kelas I Lowokwaru dosis kedua sebanyak 900 orang. Dan  Kamis ini vaksinasi dosis kedua Sinovac di kediaman Ibu Ketua RW 07 Purwantoro, Blimbing,  untuk  74 orang. Ini dilakukan agar program percepatan vaksinasi segera mencapai target ” terangnya.

Sebanyak 35 orang petugas dari Polresta Malang Kota diterjunkan dalam kegiatan vaksin ini. Mulai dari koordinator vaksinasi,  pengarah peserta, screening, input data, tenaga medis, tim konseling, serta observasi peserta.

“Karena ada beberapa siswa yang menangis saat divaksin, kami juga bekerjasama dengan Tim Trauma Healing Polresta Malang Kota untuk memberikan pelayanan psikologi, memberikan  pendampingan vaksinasi anak. Kegiatan ini juga didampingi oleh orang tua wali murid, ” ujar Eko. (div/mat)