Tiga Pelatih Pencak Silat Jawa Timur Kantongi Sertifikasi Internasional
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tiga pelatih pencak silat asal Jawa Timur mengantongi sertifikasi internasional. Mereka, Edy Suhartono (PSHT), Karyono (PD), dan M. Yusuf (TS).

SEBELUM mendapat sertipikat, mereka harus melalui proses pelatihan pelatih (training of trainer) bersertifikat internasional di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia, Jakarta, mulai 9 – 13 Maret 2023.
Pemanggilan tiga pelatih asal Jawa Timur untuk mengikuti proses sertifikasi tersebut mewakili Indonesia, berdasarkan surat rekomendasi dari Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), tertanggal 20 Februari 2023, ditandatangani Benny Sumarsono sebagai Ketua Harian PB IPSI.
Total peserta yang mengikuti sertifikasi pelatih internasional ini sebanyak 74 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 31 orang dari Indonesia, sisanya dari beberapa negara tetangga, di antaranya Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Cambodia, Laos, Filipina, dan Thailand.
Dalam proses sertifikasi pelatih internasional tersebut, para pelatih diberi materi peraturan pertandingan terbaru tahun 2022, pengaturan program latihan, gizi, nutrisi atlit, penguasaan jurus tunggal dan beregu.
Menurut Edi Suhartono, pelatih pencak silat Jawa Timur dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), sertifikasi pelatih internasional selama 5 hari. “Targetnya adalah semakin majunya pencak silat di Jatim dan semakin pahamnya seluruh pegiat olahraga pencak silat akan rules of the game pencak silat,” katanya, Rabu (15/03/2023) siang.
Selain itu, masih kata pelatih yang ikut membawa Indonesia menjadi juara umum cabor pencak silat pada Asian Games 2018 ini, dengan adanya sertifikasi pelatih internasional yang diikuti dari berbagai negara, sehingga pencak silat goes to olimpiade semakin dekat. (mat)